RENGASDENGKLOK, RAKA – Keberadaan jembatan Rengasdengklok-Pebayuran Bekasi ternyata membawa untung bagi sebagian orang.
Anah (52) warga Bojong Tugu 2 Rengasdengklok Selatan mengatakan, adanya jembatan baru penghubung Pebayuran-Rengasdengklok membuat dirinya diuntungkan, sebab bisa berjualan kopi atau makanan ringan untuk pengunjung yang datang untuk melihat indahnya pemandangan sekitar jembatan. “Biasanya jualan di rumah, sejak ada jembatan dan banyak pengunjung, jadi jualannya disini,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (15/7).
Ia melanjutkan, seiring waktu penghasilannya mulai menurun tidak seperti dua bulan pertama mencapai Rp500 ribu per hari. “Sekarang sudah sepi mungkin sudah pada bosan. Penghasilan per hari juga cuma Rp100 ribu,” ujarnya.
Anah melanjutkan, pengunjung yang datang ke jembatan bukan hanya dari warga Rengasdengklok, melainkan dari orang luar Karawang juga. “Pertama-tama banyak yang ke sini pada pakai mobil juga, mungkin sekarang aja kebanyakannya dari anak-anak yang masih sekolah,” ujarnya.
Hal serupa dikatakan Andi, yang baru enam bulan berjualan kopi di depan jembatan. Menurutnya saat hari kerja tidak begitu banyak pengunjung. “Alhamdulillah adanya jembatan merasa diuntungkan, biasanya ramai di akhir pekan,” katanya.
Wandi (19) mengatakan suasana di jembatan baru sangat indah apalagi sambil ngopi sama teman-teman, pihaknya mengaku baru ke tiga kalinya nongkrong di jembatan baru tersebut. “enak aja nongkrong disini apalgi sambil ngopi nyantai, pemandangannya bagus lagi,” pungkasnya. (cr4)
