SAMPAIKAN MATERI : Anggota DPRD Purwakarta Ceceng Abdul Qodir saat menyampaikan materi wirausaha kepada anak muda dan santri.
PURWAKARTA, RAKA – Reses merupakan momentum anggota DPRD untuk melakukan silaturahmi, konsolidasi dan komunikasi dengan para konstituen. Namun, berbeda dengan biasanya, reses yang dilaksanakan Ceceng Abdul Qodir memiliki kemasan dan strategi berbeda.
Bertempat di Aula Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered, Purwakarta, anggota DPRD dari Fraksi PKB itu memilih dengan cara ngaji wirausaha bersama kaum sarungan dan milenial, Rabu (4/12). “Untuk reses saat ini kami ingin memberikan solusi kepada kaum santri dan milenial supaya bisa hidup mandiri secara ekonomi,” ujar Ceceng yang menjadi dewan dari dapil V meliputi Plered, Tegalwaru, Maniis.
Menurutnya, reses yang sering dilakukan hanya terkesan berkumpul dan bagi-bagi ampau saja tanpa memberikan solusi. Kemudian setelah reses selesai begitu saja, tanpa kejelasan aspirasi yang sudah diusulkan. “Maka saya ingin berbeda dengan reses biasanya, bukan hanya sebatas materi ampau yang diberikan tapi saya ingin berbagi ilmu wirausaha agar generasi muda bisa berinovasi dalam pengembangan ekonomi secara mandiri,” ujarnya.
Lebih jauh Ceceng mengatakan, ia bukan mengesampingkan kalangan usia lanjut, namun dirinya memiliki kewajiban kepada gerenasi muda sebagai penerus bangsa supaya bisa mandiri secara ekonomi. “Tidak hanya mengandalkan ijazah untuk melamar ke pabrik, tapi kami ingin merubah pola pikir para generasi milnenial dan kaum sarungan agar mentalnya sama dengan mental pengusaha,” pungkasnya. (gan)
