Uncategorized

Cegah Kekerasan pada Siswa

RAPAT : Suasana rapat yang membahas soal kekerasan di lingkungan sekolah. Persoalan itu menjadi penanganan serius pasalnya Kabupaten Karawang sedang mengejar kota layak anak.

KLARI, RAKA – Untuk mencegah terjadinya kekerasan pada siswa, Kepala SDN 1 Kiarapayung, Kecamatan Klari himbau seluruh orang tua untuk tetap mengawasi anak-anaknya saat di luar lingkungan sekolah.

Kepala SDN 1 Kiarapayung Tatang S mengatakan, beberapa hari lalu kekerasan terjadi pada siswanya yang dilakukan oleh temannya sendiri, hal itu dipicu karena terjadi korban enggan memberikan uang jajannya saat diminta oleh pelaku, sehingga terjadi pemukulan yang membuat korban menangis dan takut. “Kebetulan kemarin saya dengar informasi itu karena ada siswa yang melapor ke salah satu guru dan hal itu disampaikan kepada saya,” ucapnya, saat rapat Minggon, Rabu (11/12).

Ia menambahkan, selain melakukan pemerasan, saat melakukan pemantauan, pihaknya melihat sekumpulan siswanya sedang merokok di luar sekolah.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya langsung memberikan pembinaan kepada siswanya dengan mengumpulkan di depan halaman kantor desa dengan menakut-nakuti akan melaporkan kepada pihak kepolisian.

Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera dan tidak melakukan kejadian tersebut terulang kembali. “Saya tidak melakukan kekerasan kepada siswa, tapi saya takut-takuti dengan pura-pura menelfon polisi supaya mereka pada takut, itu saja sih,” tambahnya.

Selain itu, tambahnya, pihaknya menghimbau kepada seluruh orang tua untuk ikut serta memberikan perhatian lebih dan membatasi pergaulan anak-anaknya. Karena prilaku tidak terpuji yang dilakukan siswanya itu akibat prilaku yang dilakukan oleh siswa SMP dan SMA di luar sana. “Karena lingkungan sekolah kita saya kira sudah baik, cuma kita tidak tahu apa yang anak-anak lihat di luar sana, justru anak-anak ini terlalu banyak melihat perbuatan anak-anak SMK yang sering melakukan tawuran sehingga mereka menirunya,” tambahnya.

Sementara itu, Sekdes Kiarapayung Rana Herlan mengungkapkan, pihaknya juga meminta kepada aparatur desa mulai dari ketua RT dan kepala dusun untuk ikut serta memantau wilayah Desa Kiarapayung, jika menemukan sekumpulan siswa yang masih menggunakan seragam sekolah untuk membubarkan dan mengarahkan siswa untuk pulang ke rumahnya masing-masing. “Artinya harus ada kerjasama juga dengan warga sekitar, jangan sampai anak-anak setelah pulang sekolah mereka keluyuran dan melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan seusianya,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button