
PURWAKARTA, RAKA – Kepolisian Polsek Plered, Purwakarta terus berupaya menjaga keamanan di kalangan pelajar. Mereka langsung mendatangi sejumlah sekolah untuk memberikan arahan kepada siswa.
Dalam kegiatan upacara bendera, polisi menyampaikan pesan tentang pentingnya menghindari kenakalan remaja. Polisi meminta para pelajar harus lebih waspada dalam pergaulan agar tidak terjebak pada hal-hal yang merugikan diri maupun sekolah.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengatakan program ini ditujukan untuk membangun kesadaran sejak dini.
Baca Juga: Perundungan di Sekolah Masih Terjadi, Ini Penyebabnya
“Kami ingin para siswa menjauhi narkoba,” ucapnya, Selasa (30/9).
Ali menambahkan, kegiatan bertajuk Sambang Sekolah ini berisi pembinaan dan penyuluhan.
“Harapannya, pelajar tidak terlibat peredaran narkoba ataupun kenakalan lain,” katanya.
“Jangan ikut-ikutan pada hal yang menyimpang. Hindari narkoba, kriminalitas, dan paham radikal,” imbuhnya.
Menurut Ali, ada empat fokus utama yang dibawa polisi ke sekolah, yakni pencegahan tindak kriminal, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, serta tawuran dan balapan liar.
Tonton Juga: TIGA PEMBUNUH BERANTAI
“Kami sering hadir lewat upacara bendera. Saat itu kami selipkan edukasi agar siswa berani menolak narkoba dan tidak tawuran,” jelasnya.
Selain peran polisi, Ali menekankan perlunya keterlibatan guru dan orang tua. Menurutnya, kedua pihak ini menjadi figur paling dekat dengan anak sehingga bisa mencegah remaja terjerumus.
“Orang tua dan guru punya pengaruh besar. Mereka mendampingi siswa setiap hari, baik di rumah maupun sekolah,” tuturnya.
Kapolsek Plered itu juga berharap pelajar Purwakarta ikut berperan aktif melawan peredaran narkoba. “Jika siswa kompak menolak, ruang gerak pengedar akan semakin sempit,” tandasnya. (yat)