Cegah Penyakit, 33 Hewan Ternak Divaksin
RadarKarawang.id – Mencegah penyakit mulut dan kuku, sebanyak 33 hewan ternak divaksin di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Siti Komalaningsih, Ketua Tim Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang menyebutkan pemberian vaksin dimonitoring Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan.
“Kegiatan dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk memberikan vaksinasi PMK serentak karena di beberapa wilayah sudah ada tanda-tanda
dan untuk mencegah adanya PMK kembali masuk ke Karawang seperti tahun 2022,” ujarnya Sabtu (4/1)
Hewan yang diberikan vaksin ada sebanyak 33 ekor.
Kemudian untuk wilayah yang diberikan vaksin ada di Kecamatan Klari dan Karawang Barat. Ia menegaskan pemberian vaksin hanya untuk hewan yang dalam kondisi sehat.
“Ada 33 hewan ternak yang diberikan vaksin di wilayah Karawang Barat dan Klari. Kita upayakan ternak yang ada di Karawang dalam kondisi sehat.
Di Karawang belum ada laporan hewan yang terpapar penyakit PMK. Ternak yang di vaksin itu harus ternak yang sehat,” jelasnya.
Ia menyebutkan Pemerintah Karawang memperoleh bantuan vaksin sebanyak 500 dosis. Selain dua kecamatan di atas,
mulai Senin akan dilakukan pemberian vaksinasi kembali untuk hewan ternak yang tersebar di 5 kecamatan.
Baca juga: Tarif Parkir Kuliner Malam Bikin Kapok Pengunjung
Setelah diberikan vaksin pertama, maka satu bulan kemudian akan diberikan vaksin ke dua dan setelah itu pemberian booster dilakukan 6 bulan kemudian.
“Diambil lokasi yang terdekat dari dinas dan populasinya terbanyak. Kita dapat bantuan 500 dosis vaksin PMK. Ke depan peternak harus memberikan vaksin secara mandiri.
Rencana vaksinasi selanjutnya sesuai laporan dari vaksinator. Satu kali penyuntikan dengan 3 dosis yang diberikan, kemudian untuk vaksinasi berikutnya dilakukan satu bulan lalu untuk booster 6 bulan,” terangnya.
Ia melanjutkan adanya pemberian bantuan vaksin terjadi setelah adanya pengajuan dari APPSI. Pemberian vaksin untuk saat ini masih mengutamakan ke anggota APPSI.
“Kita mendapatkan bantuan vaksin melalui pengajuan dari Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) jadi untuk sementara diutamakan ke anggota APPSI dulu,
kalau ada lebih akan diberikan ke peternak lainnya,” lanjutnya
Kemudian Tri Melasari, Sekretaris Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan bagi peternak agar tidak panik ketika terdapat hewan ternak yang telah terjangkit penyakit PMK.
Selain itu agar segera melaporkan kepada petugas dan menghubungi nomor hotline dari satgas PMK Kementrian Pertanian. Ia menegaskan siap untuk memberikan pendampingan bagi peternak.
“Kami siap mendampingi peternak untuk mencegah hewan ternak terpapar PMK,” tegasnya.
Tonton juga: Guru SD Temukan Harta Karun di Halaman Sekolah
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Peternakan, Nani Dwi Astuti mengatakan akan memberikan disinfeksi, pengobatan dan vaksinasi bagi hewan ternak.
Hal ini sebagai bentuk pendampingan dan pengendalian PMK.
“Dinas pertanian Kabupaten Karawang siap melakukan pendampingan dan pengendalian PMK bagi para pelaku usaha peternakan dalam bentuk KIE, desinfeksi, pengobatan dan vaksinasi,” tutupnya. (nad)