KARAWANG

Cegah Stunting, Calon Pengantin Harus Periksa Kesehatan

KARAWANG, RAKA – Meminimalisir terjadinya stunting, setiap calon pengantin perlu diberikan wawasan tentang stunting dan disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah.
Noor Rafiqa, founder Yayasan Sarinah Peduli memaparkan, bahwa yayasan telah berdiri sejak 2020 lalu. Ia mendirikan yayasan bergerak dalam bidang kesehatan, perempuan dan anak. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan yakni mengadakan seminar stunting. Kegiatan ini bekerjasama dengan puskesmas dan kecamatan. Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil dan wanita untuk mencegah adanya stunting. “Yayasan kami bekerja sama dengan pihak kecamatan beserta dengan puskesmas setempat untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil dan wanita tentang cara mencegah stunting,” ujarnya, Selasa (12/7).
Ia menyampaikan, masyarakat harus terlebih dahulu mengetahui penyakit stunting. Selanjutnya dapat mengambil langkah untuk mencegah dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Karawang. “Sebelum mengambil langkah pencegahan, gejala-gejala stunting harus diketahui oleh masyarakat,” sambungnya.
Noor prihatin terhadap tingginya angka stunting saat ini. Ia mengungkapkan bahwa seluruh stakeholder harus bekerjasama untuk mengatasi kasus tersebut. Hal tersebut karena kasus akan menjadi kendala bagi generasi penerus. Ia memiliki harapan agar generasi emas dapat menjadi generasi yang unggul di Kabupaten Karawang. “Sudah seharusnya semua stakeholder ikut memperhatikan lonjakan stunting di Kabupaten Karawang. Stunting ini akan menjadi kendala yang serius bagi generasi ke depan,” imbuhnya.
Ia memberikan arahan kepada wanita yang akan menikah, diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Kemudian memiliki gizi protein yang bagus. Selanjutnya memeriksakan kandungan zat besi yang dimiliki oleh tubuh. “Rangkaian stunting ini panjang, jadi untuk para wanita atau remaja yang akan menikah harus melengkapi dirinya dengan ilmu. Dilengkapi dengan gizi protein yang baik, memastikan dirinya tidak dalam posisi kekurangan zat besi. Sehingga pada saat akan hamil kondisi fisik dan kesehatan sudah siap,” paparnya.
Stunting bukan hanya disebabkan oleh perekonomian saja, namun makanan yang tidak sehat pun menjadi faktor penyebab stunting. Ia memaparkan kembali bahwa ASI pun dapat mengurangi angka stunting. Lingkungan yang sehat akan mendukung sanitasi saluran air harus diperhatikan oleh masyarakat. “Wanita harus yakin dan bersemangat menyusui anaknya, karena ASI itu sangat sehat buat bayi. Ketiga lingkungan sehat juga mendukung sanitasi saluran air,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button