Uncategorized

Cegah Virus Corona dengan Kotak Sterilisasi

BILIK STERILISASI : Terlihat seorang warga saat dibersihkan dari bakteri dan virus di bilik sterilisasi dengan menggunakan cairan disinfektan.

KLARI, RAKA – Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona, warga Perumahan Kandiwa 1, Desa Duren, Kecamatan Klari membuat kotak sterilisasi dan cairan disinfektan dari tanaman sirih.

Ketua RT 72/020, Perumahan Kandiwa 1, Desa Duren Saring Sarmadi mengatakan, semakin hari virus corona semakin mengancam keselamatan warga, tercatat sebanyak 38 warga Kabupaten Karawan positif terjangkit virua corona. “Ya semakin hari jumlahnya semakin banyak saja, tentunya ini jadi peringatan juga buat kita selaku warga Kandiwa 1,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (8/4).

Ia menambahkan, untuk mencegah masuknya virus corona di lingkungan tempat tinggalnya, ia bersama warga membuat kotak sterilisasi yang dipasang di depan gerbang masuk utama. Pasalnya setiap warga yang masuk akan dilakukan penyemprotan di kotak sterilisasi yang terbuat dari kayu dan lapisan plastik. “Kemarin-kemarin alatnya kita masih manual, kalau sekarang alatnya otomatis, jadi pas masuk kota alat semprot akan menyala sendiri,” tambahnya.

Ia mengaku, cairan disinfektan yang digunakan untuk penyemprotan berbahan dasar daun sirih yang diolah dengan sendiri. Pasalnya air godokan daun sirih mampu membunuh segala virus dan bakteri yang menempel pada kuli maupun pakaian. “Setiap hari kita sediakan godokan air sirih ini sebanyak 60 liter, untuk saat ini pasokan daun sirih juga dinilai cukup karena sebagian warga punya kebun yang ditanami daun sirih,” akunya.

Dia berharap, upaya yang dilakukan dapat mencegah dan memutus mata rantai virus corona. Pihaknya juga senantiasa menghimbau kepada para warna untuk selalu menggunakan masker saat aktifitas di luar rumah. “Ya jangan sampai virus corona masuk pemukiman rumah kita, walaupun kita tidak tahu ada enggaknya virus corona yang tersebar di wilayah kita, yang penting sudah berusaha saja, minimal bisa memperkecil kemungkinan menyebar,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Perumahan Kandiwa Yusup Rukman mengungkapkan, pemasangan kotak sterilisasi tersebur tidak diberikan batas waktu sehingga alat tersebut akan terus terpasang sampai dinilai kondusif. “Ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama, semua fasilitas ini dari swadaya masyarakat, kalau memang warga mengingingkan ini tetap dipasang kita siap untuk tetap berjaga-jaga sampai wabah virus corona ini benar-benar hilang di wilayah kita maupun di muka bumi ini,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button