KONSULTASI: Seorang ibu konsultasi mengenai pemasangan alat kontrasepsi.
KLARI, RAKA – Sebelum melakukan pelayanan KB, petugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kecamatan Klari mengecek suhu tubuh pasien. Hal itu dilakukan untuk mengatasi wabah virus corona.
Petugas Lapangan KB DPPKB Kecamatan Klari Intan Ratnawati mengatakan, pelayanan KB masih tetap dilakukan di tengah ancaman wabah virus corona. “Karena pelayana KB ini sifatnya berkelanjutkan. Jadi kalau memang waktunya harus dicek ulang maka harus dilakukan, kalau tidak diperiksa, bisa saja terjadi kehamilan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (22/4)
Ia menambahkan, pada pelayanan berlangsung setiap pasien akan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Hal itu untuk mengetahui bahwa pasien tidak terjangkit wabah virus corona. “Karena jangan sampai saat pelayanan kita selaku petugas, dan pasien lainnya tertular wabah virus corona yang dibawa oleh para pasien. Maka tidak salah jika kita antisipasi dengan mengecek suhu tubuh terlebih dahulu,” tambahnya.
Ia mengaku, dari banyaknya pasien KB yang datang, rata-rata suhu tubuh pasien di bawah 37 derajat, sehingga dinyatakan aman dari wabah virus corona. “Ya kalau sudah aman kita lakukan pelayanan seperti biasa. Dan Alhamdulillah pengguna KB MKJP juga cukup banyak dan meningkat sih, seperti IUD dan implant,” akunya.
Salah satu pasien KB berjenis IUD mengungkapkan, sambil mengecek kondisi kesehatannya selama mengikuti program KB. Dia juga bisa mengetahui suhu tubuhnya. “Alhamdulillah suhu tubuh saya cuma 35,7 sih, habis itu ya saya konsultasi sama petugas terkait KB,” pungkasnya yang meminta namanya dirahasiakan. (mal)
