Karawang

Cellica Lengser, Spanduk Permohonan Maaf Menjamur

KARAWANG, RAKA – Menjelang masa jabatan Cellica Nurrachadiana sebagai Bupati Kabupaten Karawang berakhir, spanduk permohonan maaf dan ucapan terima kasih menjamur. Pembuatan spanduk ini dimobilisasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tidak hanya di kalangan instansi, mobilisasi spanduk juga dilakukan ke kalangan swasta.
Salah satu instansi yang melakukan ini adalah Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Karawang yang mengeluarkan surat edaran tentang imbauan kepada semua pimpinan perusahaan untuk memberikan ucapan selamat kepada Cellica Nurrachadiana. Usai lengser jadi bupati, Cellica saat ini tercatat sebagai bakal calon anggota DPR RI dari partai Demokrat. Di instansi lain pun spanduk ucapan terima kasih dan permohonan maaf dari Cellica terpasang, seperti yang ada di Dinas Perikanan. Spanduk tersebut bertuliskan ‘Mohon maaf atas kekurangan dan keterbatasan selama memimpin Karawang. Saya pamit melanjutkan pengabdian baru.” tulis spanduk berwarna biru di depan kantor Dinas Perikanan.
Kepala Disnakertrans, Rosmalia Dewi mengaku surat tersebut tidak ada maksud apapun. Surat itu hanya sebatas ucapan kepada Bupati Karawang terkait masa jabatan yang telah usai dan ucapan untuk pelaksana tugas bupati yang baru. “Tidak ada maksud apa-apa, hanya ucapan ke bupati yang telah selesai dan selamat kepada Plt bupati. Hanya sekedar imbauan saja,” ujarnya, Rabu (1/11).
Ia menambahkan tidak terdapat kewajiban bagi semua pimpinan perusahaan. Selain itu, bagi pimpinan perusahaan yang tidak memberikan ucapan tidak akan dikenakan sanksi apapun. Ia tidak mengetahui jumlah perusahaan ya g telah memberikan ucapan. Tidak ada kewajiban hanya sebatas Himbauan mau ngucapin syukur, tidakpun tidak apa-apa. Saya tidak tahu ada yang menngirim atau tidak, kan sifatnya hanya Himbauan dan tidak ada laporannya,” tambahnya.
Direktur Utama PT. Trijaya Teknik Karawang menyampaikan ia akan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu untuk mengirimkan karangan bunga ucapan. Ia mengaku, adanya surat edaran terkait hal ini baru terjadi pada masa jabatan bupati periode tahun 2019 sampai 2023. Ia berharap agar Plt bupati dapat menyelesaikan program kerja yang belum selesai dari bupati. “Kalau saya melihat situasi dan kondisi nanti karena ini bersifat imbauan. Dikatakan perlu juga tidak terlalu perlu, kalau komunikasi antara Disnaker dengan pengusaha memang berjalan dengan baik. Jika dijabarkan dengan surat sifatnya hanya imbauan saja tidak menjadi masalah untuk saya. Kalau surat ini bersifat wajib baru akan menjadi masalah, di tahun pergantian sebelumnya tidak ada surat seperti ini baru di tahun sekarang saja. Mudah-mudahan program yang belum selesai dari Bupati yang sebelumnya dapat diselesaikan oleh Plt bupati yang sekarang,” tutupnya.
Mobilisasi pembuatan spanduk tersebut juga tidak hanya dilakukan oleh Disnakertrans, di lingkungan pendidikan pun sekolah-sekolah negeri diminta untuk membuat dan memasang spanduk di depan sekolah. “Iya, ucapan terima kasih kepada bupati. Terutama dari sekolah negeri,” kata salah seorang guru SMP negera di Karawang yang meminta tidak disebutkan namanya. (nad)

Related Articles

Back to top button