Cellica Tidak Berkostum Pramuka
CILAMAYA KULON, RAKA – Baru kali ini ada kepala daerah yang berpakaian biasa bahkan terkesan santai saat membuka kegiatan Pramuka. Bahkan, presiden sekalipun selalu berseragam lengkap. Hal itu terlihat saat Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana membuka acara Jambore Kwarcab Karawang di Bumi Perkemahan Raden Supansya Tegalandak, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Jumat (16/11) kemarin.
Berbeda dengan kepala OPD, puluhan camat dan internal pendidikan berseragam pramuka lengkap dengan kacu, peci dan baret khas organisasi kepanduan, Cellica yang juga menjabat sebagai ketua Majelis Pembina Kwartir Cabang (Kwarcab) justru mengenakan kerudung pink, baju santai berwarna hitam, dan celana hitam.
“Apa? Kostum? iya (tidak pake Pramuka). Ini karena mau ada kegiatan Paten, jadi langsung. Segini juga mepet. Alhamdulillah bisa hadir di Jambore,” kelit Cellica saat terburu-buru menaiki kendaraannya menuju kegiatan Paten saat ditanya Radar Karawang.
Salah seorang Koorwilcambidik Kecamatan yang meminta dirahasiakan namanya mengaku, tidak elok saja saat surat undangan kepada semua peserta diharuskan mengenakan pakaian Pramuka, mulai dari kades, para camat dan para kepala OPD yang hadir, tapi Cellica justru tidak menggenakan seragam pramuka. Entah karena lupa atau terburu-buru karena jadwal yang berubah-ubah, yang jelas idealnya memang bupati selaku Kamabincab Pramuka bisa memberi contoh yang baik kepada ribuan anggota Pramuka se Kabupaten Karawang. Ia melihat banyak kepala OPD seperti Kadistanhutbunak Hanafi, Asda 2 Akhmad Hidayat hingga lainnya, berkostum Pramuka. Tapi setelah bubar acara pembukaan berangkat ke acara Paten, mereka sudah ganti kostum seperti biasa. “Ya saat semua wajib berpramuka, tapi ibunya enggak, kan kurang etis juga, ini kan hajat lima tahunan,” katanya.
Menyikapi itu, Ketua Panitia Pelaksana Jambore Kwarcab Karawang Muslih Hidayat mengaku, semua peserta dan undangan diimbau berpakaian Pramuka saat acara pembukaan. Saat disinggung soal Cellica yang tidak menggunakan seragam Pramuka saat menjadi pembina upacara, Muslih hanya menimpalinya dengan senyuman seraya berujar, bahwa panitia sudah berupaya menyukseskan kegiatan Jambore. “Terpenting ibu bupati sudah ikut menyemarakan kegiatan sebagaimana tema Jambore tahun 2018 ini, yaitu Jambore Cabang Semarak,” ujarnya.
Hadir dalam tersebut, 2.125 peserta penggalang tingkat SD dan SMP dari 28 kecamatan dan 300 diantaranya kepanitiaan. Dua kecamatan tidak mengirimkan delegasinya antara lain Kecamatan Pakisjaya dan Tegalwaru. (rud)