JAGA JARAK: Tempat duduk pasien di ruang tunggu Puskesmas Jayakerta dibatasi dengan garis pembatas. Hal ini dimaksudkan agar jarak satu pasien dengan pasien lainnya terjaga menghindari penyebaran virus corona.
Terapkan Pola Hidup Sehat
JAYAKERTA, RAKA – Penyakit sepuluh terbesar di Puskesmas Jayakerta, Kecamatan Jayakerta didominasi penyakit gastritis atau sakit perut, hal tersebut diakibatkan karena di tengah pandemi seperti ini masyarakat rentan cemas dan khawatir.
Dadang Suprapto, kepala Puskesmas Jayakerta mengatakan, banyak hal yang menyebabkan orang tersebut memiliki penyakit gastritis diantaranya pikiran cemas atau khawatir, terlebih lagi saat ini tidak sedikit masyarakat yang cemas dengan adanya wabah virus corona. “Ketidaknyamanan di perut bisa jadi salah makan, bisa jadi apa-apa misalkan salah satunya cemas ini bisa saja, orang kemana-mana terbatas, khawatir kan bisa aja,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (1/7).
Setelah gastritis penyakit terbesar di Puskesmas Jayakerta yaitu penyakit mialgia atau pegal-pegal, hipertensi, ISPA, rematisem atau rematik, ISPA, dispepsia, dermatitis, radang kemudian yang terakhir pulpitis atau sakit gigi. Kata Endang, untuk menghindari dari semua penyakit tersebut yaitu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan berdoa. “Semuanya juga hidup sudah dipastikan cuma ikhtiarnya aja,” ujarnya.
Dadang menambahkan, di situasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Karawang, untuk pelayanan Puskesmas Jayakerta masih tetap menerapkan protokol kesehatan seperti sosial distancing, dan membersihkan benda-benda yang sering dipegang oleh pegawai puskesmas maupun pengunjung. “Kalau disemprot (disinfektan) itu kan ada siklusnya tiga hari sekali kah, empat hari sekali kah seminggu sekali kah yang penting lihat situasi,” pungkasnya. (mra)
