Cerdas Menyerap Informasi
KARAWANG,RAKA- Di era kecanggihan teknologi informasi saat ini, berbagai informasi mudah didapat baik melalui media sosial ataupun berbagai situs yang tersedia di internet. Namun, dari semua informasi yang beredar tidak semua benar dan bisa saja menyesatkan. Oleh karena itu, generasi muda harus cerdas dalam memilah dan memilih informasi yang beredar.
Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Saeptian Nurhaqi mengatakan, hampir setiap anak sekolah menengah atas (SMA) dan mahasiswa memiliki handphone pintar. Dari benda mungil tersebut, berbagai informasi mudah didapat di dalam maupun di luar negeri, yang positif juga yang negatif. “Sekrang mah handphone sudah seperti kebutuha, semua hampir punya. Semakin canggih handphone ini, bisa bermanfaat bisa juga malah banyak negatifnya,” katanya, pada Radar Karawang, Minggu (28/10) kemarin.
Diteruskannya, generasi muda jangan mudah terprovokasi dari informasi yang didapat di internet. Pemuda harus cerdas dalam memilah informasi sebelum disebarkan. Karena, selain menyebarkan berita bohong bisa berdampak hukum juga bisa menyesatkan pembacanya. “Saring dulu sebelum sharing, mana kira-kira informasi yang bisa dipertanggung jawabkan mana yang bohong atau hoax,” ucapnya.
Saeptian menambahkan, pemuda harus menjadi pelopor di masyarakat jangan sampai memberikan informasi yang salah oleh karena itu harus cerdas memilih berita. “Pemuda merupakan agen perubahan, hari Sumpah Pemuda saat ini, harus dijadikan momentum untuk perubahan di masyarakat. Pemuda harus menjadi pelopor dan gerbang informasi untuk lingkungannya. Agar masyarakat di lingkungannya lebih baik lagi,” pungkasnya. (asy)