TEGALWARU, RAKA – Tumpukan sampah kembali ditemukan disamping kantor Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru. Selain menebarkan bau tidak sedap sampah ini juga dikhawatirkan jadi pemicu sumber penyakit di desa itu. “Biasanya setiap pagi atau malam hari, ada yang naik motor terus lempar sampah ke sini sambil lewat,” ujar Budi (34) warga Desa Cintawagi, Senin (14/1). Budi ditanya Radar Karawang soal asal sampah yang dikeluhkan warga berbau busuk dan banyak lalat hijaunya. Cuma saja, Budi tidak bisa mengenali pelaku pembuang sampah liar itu karena wajahnya tertutup helm.
Dikatakan Budi, imej tempat buang sampah di pinggir kantor Desa Cintawargi itu memang sudah melekat di masyarakat. Sehingga sekitar lokasi pun jadi tempat buang sampah. “Mau gimana lagi kesannya memang seperti itu jadi tempat buang sampah. Tapi sudah dilakukan sosialisasi dan warga disini sudah tidak ada lagi yang buang sampahnya kesitu,” ucapnya.
Hal itupun dibenarkan Agus, kepala desa Cintawargi kalau sampah yang ada di pinggir kantor desanya itu bukan dari warga Kampung Cacaban sekitaran kantor desa, melainkan warga dari luar kampung cacaban. Dirinya pun mengungkapkan pemerintah Desa Cintawargi sudah memasang papan dilarang buang sampah di sungai itu. Bahkan dibuatkan spanduk untuk memperingatkan jangan buang sampah di lokasi tersebut. “Sampah sampah itu bukan dari warga desa kami, melainkan warga dari luar desa yang sengaja membuangnya dengan menggunakan motor ke lokasi tersebut. Kedepannya pihak desa akan memasang spanduk peringatan di lokasi tersebut,” Jelasnya. (yfn)
