HEADLINE

Check Point Diaktifkan Lagi di Perbatasan

SIAPKAN POS CHECK POINT: Anggota BPBD Karawang sedang menyiapkan tenda yang akan digunakan sebagai pos perbatasan.

KARAWANG, RAKA – Jelang tahun baru Pemerintah Kabupaten Karawang memberlakukan kembali check poin atau pemeriksaan di tiga titik perbatasan Karawang dengan kabupaten tetangga. Check poin itu dilakukan untuk mengantisipasi wisatawan luar daerah masuk ke Karawang.

Pengamanan check point ini digelar di Kecamatan Pangkalan, antara perbatasan Karawang dan Bogor, lalu di Kecamatan Karawang Barat, antara Kabupaten Karawang dan Bekasi. Kemudian juga dilakukan check point di Kecamatan Rengasdengklok, antara perbatasan Karawang dan Bekasi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, pemerikasaan akan dimulai pada Kamis, 31 Desember sampai Minggu, 3 Januari 2021. Pihaknya mengaku anggota BPBD di tiga wilayah tersebut sudah menyiapkan pos untuk pemeriksaan masyarakat dari luar daerah yang masuk ke Karawang.
“Kita hanya menjaga orang luar Karawang, soalnya Karawang ini sudah banyak yang postif,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (30/12).

Lebih lanjut kata dia, penjagaan itu akan dilakukan oleh tim Satgas Covid-19 seperti dari Satpol PP, BPBD, dan Dishub. Dan tidak menutup kemungkinan dari TNI dan Polri juga akan turut ikut menjaga di perbatasan itu. “Kita hanya check point di tiga titik, kalau dari yang lain sudah ada pengamanan dari kepolisian,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang Arief Bijaksana Maryugo mengatakan, check point ini untuk mencegah wisatawan dari luar daerah yang hendak memanfaatkan waktu liburnya di sejumlah wisata Karawang, sehingga nantinya jika ditemukan hal seperti itu terpaksa akan diputarbalikkan. “Ini untuk wisatawan saja, kalau warga sekitar (setempat) boleh saja,” ucapnya.

Camat Tegalwaru Mahfudin mengatatakan, dirinya berencana akan menyediakan sekitar seratus rapid tes untuk wisatawan dari luar daerah yang masuk wilayah kerjanya pada Sabtu dan Minggu mendatang. Itupun terlebih dahulu melihat situasi, ramai atau tidaknya. “Selama ini memang kita tekankan juga untuk protokol kesehahatan,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button