Chikungunya Serang Darangdan

Warga Mendadak Demam dan Nyeri Otot
PURWAKARTA, RAKA – Sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir, puluhan warga Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta mengalami demam dan nyeri otot massal. Namun hingga kini belum ada penanganan khusus dari pemerintah daerah setempat.
Sebagian besar warga juga bergejala nyeri otot, demam, keluar bintik merah hingga lumpuh. Sementara ini warga hanya berobat ke klinik-klinik swasta dan mengonsumsi obat kampung.
Ketua RW 07 Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Ujang (53) mengatakan, awalnya satu kampung yang terjangkit namun bertambah ke kampung selanjutnya.
“Awalnya dari Kampung Cileutik yang terserang, sekarang giliran warga Kampung Cikondang. Semua gejalanya sama. Udah puluhan, data pastinya belum tahu. Yang jelas kalau kami hitung lebih dari 50 orang yang sakit kayak gini,” ujar Ujang Rabu (13/1).
Ujang pun mengaku sempat terjangkit penyakit tersebut. Namun dia saat ini sudah dalam proses penyembuhan. “Lihat ini tangan saya juga masih banyak bintik merah. Kaki juga masih sakit. Tapi sekarang udah bisa berjalan, alhamdulillah,” katanya.
Menurutnya, penyakit tersebut menyerang warga di dua kampung di dua desa, yaitu Kampung Cileutik dan Cikondang. Rata-rata warga yang terkena berusia di atas 30 tahun. Penyebaran penyakit ini cepat dari satu warga ke warga lain. Mereka yang terkena rata-rata satu keluarga, dari mulai ibu, nenek, menantu sampai anak-anaknya.
“Kalau pelayanan dari Dinas Kesehatan belum ada kayaknya. Ya, warga berobat ke klinik di Plered dan Pak Mantri swasta di sini, atau pake obat kampung,” ujar Ujang.
Namun demikian, untuk pengantisipasi penyebaran wabah tersebut pemerintah desa setempat berinisiatif meminta kepada Dinas Kesehatan Purwakarta untuk melakukan penanganan.
Kepala Dinas Kesehatan Deni Darmawan membenarkan adanya wabah penyakit tersebut. Usai mendapat laporan dari puskesmas setempat pihaknya langsung melakukan upaya pencegahan agar tak semakin meluas. “Iya bener. Dua minggu lalu kita lakukan foging dan surveilance juga,” kata Deni
Disinggung jenis penyakit apa yang menyebabkan warga di dua kampung mengalami gejala demam dan nyeri otot bahkan hingga lumpuh Dr. Deni menyebut itu gejala chikungunya. “Iya penyakit Chikungunya,” pungkasnya. (gan)