Ciampel Masih Ada Gizi Buruk
CIAMPEL, RAKA – Untuk mengevaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan dan merencanakan program kerja berikutnya Puskesmas Ciampel gelar lokakarya mini (lokmin). Kegiatan yang digelar di aula kantor Camat Ciampel itu melibatkan perangkat desa dan muspika Kecamatan Ciampel.
Agus Sugiono, Camat Ciampel menyampaikan, yang pertama adalah bentuk apresiasi kepada pihak puskesmas yang sudah berkontribusi besar melalui program kerja dalam bidang kesehatan, di sela-sela kesibukannya masih tetap memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat, dan berharap hal ini tetap dilakukan untuk mencapai masyarakat sehat. “Saya apresiasi kepada pihak puskesmas yang sudah berusaha dalam bidang kesehatan, semoga bisa konsistem dalam menjalankan program kerja untuk mewujudkan masyarakat sehat,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (20/12).
Asep Sunarya, Kepala Puskesmas Ciampel menambahkan, dalam forum evaluasi itu, dari program kerja yang hari ini sudah bisa dirasakan masyarakat akan tetapi pihak puskesmas masih butuh masukan dari masyarakat. Karena program kerja langsung bersentuhan dengan masyarakat, artinya masyarakat harus lebih aktif serta cepat tanggap jika ada sesuatu permasalahan dalam yang berkaitan dengan kesehatan. “Di tahun 2017 ada 3 warga Ciampel yang mengidap penyakit gizi buruk, di tahun 2018 ini tinggal satu orang saja, pihak puskesmas terus berusaha untuk penyembuhan dengan melakukan penyuluhan yang dilakukan,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan oleh Ruhyan, staf perawat Puskesmas Ciampel, masih ada warga yang mengidap stunting, hal ini menjadi tugas puskesmas sebagai instansi kesehatan untuk terus berusaha memberikan penyembuhan serta penyuluhan. “Kita akan terus berusaha untuk melakukan pengobatan serta penyuluhan kepada warga,” pungkasnya. (Cr3)