CIAMPEL, RAKA – Selama ini sering menjadi alasan para pengusaha tidak menerima kerja warga Karawang atau lingkungan karena kualifikasinya tidak memadai. Untuk menangkal stigma tersebut Ciampel membangun Balai Latihan Kerja (BLK).
Camat Ciampel Agus Sugiono menyampaikan, Ciampel saat ini sudah punya BLK, meski itu bukan milik pemerintah, tapi setidaknya bisa menampung warga Ciampel untuk meningkatkan kualitas agar bisa masuk dunia industri. “Dibangunnya sejak 2016, tapi baru beroperasi tahun ini,” ujar Agus, saat dihubungi Radar Karawang, Rabu (12/12).
Ia menyampaikan, BLK tersebut dibangun oleh pihak swasta. Untuk pengelolanya sendiri juga dilakukan oleh pihak swasta. “Yang diajarkan komputer sama bahasa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, tenaga pengajar di BLK tersebut merupakan perwakilan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang khususnya Ciampel. Hal itu dilakukan agar para peserta didiknya bisa benar-benar mengetahui dunia kerja di sektor industri. “Jadi yang diajarkan juga sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ujarnya.
Dengan demikian, tambahnya, saat ada lowongan kerja di perusahaan, BLK tersebut yang pertama akan diberi informasi untuk dilakukan perekrutan. Karena yang merekrutnya adalah guru BLK, maka dipastikan peserta didik di BLK sudah diketahui bagaimana kualitasnya. “Jadi ini cara untuk bisa menyalurkan tenaga kerja dengan kualitas yang sesuai atau yang diinginkan pihak perusahaan,” ujar Agus seraya menyampaikan alamat BLK di Dusun Cidampa, Desa Kutanegara.
Menurut Agus, untuk proses awal, peserta didik BLK adalah warga sekitar. Meski demikian, ke depan bukan tidak mungkin BLK tersebut menerima peserta didik dari luar Ciampel, bahkan luar kabupaten. “Tapi kami harap lebih mengutamakan warga sekitar,” pintanya.
Meski belum lama beroperasi, tapi jumlah peserta didiknya cukup banyak yaitu mencapai 250 orang, sedangkan waktu belajarnya setiap hari mulai pukul 15.00 WIB – 19.00 WIB. “Kalau masa (lama) latihannya 6 bulan,” ujarnya. (zie)
