Cikampek Selatan Desa Rawan Stunting
CIKAMPEK, RAKA- Meskipun tidak ada kasus stunting di wilayah Desa Cikampek Selatan, namun pemerintah desa setempat mengimbau masyarakat agar memperhatikan pola makan, kebersihan lingkungan serta asupan gizi saat kehamilan agar terhindar dari penyakit tersebut. Dalam mencegah stunting, pemerintah desa dan instansi terkait telah melakukan rempug stunting.
Pejabat Kepala Desa Cikampek Selatan Asep Sopandi mengatakan, meskipun nol kasus stunting di Desa Cikampek Selatan, namun wilayahnya berstatus rawan stunting. Sehingga dalam mencegah stunting belum lama pemerintah desa serta instasi terkait melakukan rempug stunting. “Rempung stunting merupakan rapat yang dilakukan dengan tenaga ahli kementerian desa, Puskemas, kecamatan, pendamping kecamatan, bidan desa. Ini merupakan salah satu upaya pencegahan stunting,” terangnya, Rabu (2/10).
Menurutnya, terdapat beberapa faktor penyebab stunting diantaranya pernikahan dini, pola makan yang tidak baik, dan pola hidup yang buruk dan yang lainnya. Sehingga masyarakat pun harus memperhatikan hal tersebut agar terhindari dari stunting. “Masyarakat yang mengarahkan ke stunting tidak ada sehingga harus dicegah. Yang sering sakit kita perlu perhatikan, yang hamil pun harus sangat diperhatikan jangan sampai dari ibu kurang asupan gizi terhadap bayi yang ada dalam kandungan,”terangnya.
Dia berpesan, dalam mencegah kasus stunting bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi orang tua pun harus menjaga anak-anaknya agar hidup sehat. “Orang tua harus melihat cara hidup anggota keluarganya di rumah tangga, harus menjaga kebersihan dan ibu hamil harus ke Posyandu,” tutupnya.(zal)