dr. Anisah
JATISARI, RAKA – Rumah Sakit Paru Kabupaten Karawang mempunyai alat baru untuk mendiagnosa pasien yang terserang wabah virus corona. Alat itu dinamakan Polymerase Chain Reaction (PCR), kini sudah tempatkan di ruangan rumah sakit yang sudah disediakan dan bisa langsung digunakan untuk memerikasa pasien. “Sekarang Rumah Sakit Paru sudah mempunyai alat baru untuk covid-19,” ujar Direktur Rumah Sakit Paru Kabupaten Karawang dr. Anisah, kepada Radar Karawang, Rabu (22/4).
Ia menjelaskan, untuk kegunaan alat tersebut bisa mendiagnosa dan follow up pasien yang terserang virus corona hanya hitungan beberapa jam hasilnya sudah langsung diketahui pasitif dan negatif Covid-19. “Misalnya, jika sudah di swab tes menggunakan alat PCR, hasilnya tidak menunggu lama, empat jam juga sudah bisa diketahui atau tidak satu hari,” terangnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, lanjutnya, sudah menangani sebanyak 25 pasien dalam pengawasan Covid-19. “Hasil pemerikasanan kami, sebanyak 14 positif dan 11 negatif,” akunya.
Drg. Nanik Jodjana MKM, kabag kerjasama sekaligus ketua divisi manajemen pelayanan kesehatan gugus tugas percepatan penurunan penanganan Covid-19 menambahkan, awalnya Bupati Karawang pada saat di dalam rumah sakit menginstruksikan bagaimana caranya supaya pemeriksaan PCR tidak lama. “Disuruh untuk mencari. sehingga mencari agar alat ini bisa ada di Karawang, supaya dengan adanya alat ini, bisa dengan cepat mendeteksi apakah orang tersebut menderita covid positif. Karena rapid tes itu hanya untuk screning atau pelacakan saja,” tuturnya.
Masih dikatakannya, selain adanya alat baru untuk penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Paru. Di RSUD Kabupatan Karawang pun sudah menyiapakan sebanyak 110 ruagan khusus Covid-19. “Semoga Karawang bisa dengan cepat mencegah korban Covid-19,” pungkasnya. (acu)
