Atasi Stunting di Kampung-kampung
MENGUKUR BERAT BADAN: Seorang anak di Desa Wancimekar sedang diukur berat badannya. Posyandu jadi ujung tombak untuk mengatasi stunting.
Posyandu Jadi Ujung Tombak
KOTABARU, RAKA – Jika ingin memiliki anak sehat dan aktif, para ibu tidak boleh malas membawa anaknya ke posyandu. Seperti yang dilakoni salah satu warga Dusun Krajan RT 02/02, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Siti Parida. Dia mengatakan, memiliki anak yang sehat menjadi dambaan para ibu rumah tangga. Karena anak yang sehat akan berdampak pada tingkat keaktifan anak. “Bisa kita bayangkan, kalau anak kita sakit gimana rasanya, pasti akan gelisah apalagi anak kita murung,” ucapnya, kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, meski sibuk dengan pekerjaan ibu rumah tangganya, ia tidak pernah malas untuk membawa anaknya ke posyandu. “Bagi saya pekerjaan rumah tangga nomor dua, yang paling penting itu kesehatan anak saya,” tambahnya. Ia mengaku, dengan konsisten memperhatikan pertumbuhan anaknya, terbukti anaknya lebih pintar dan aktif ketimbang anak seusianya. Pasalnya dengan memeriksakan kesehatan anak, sang ibu akan tahu apa saja yang dibutuhkan anak saat usia dini. “Karena dengan pelayanan posyandu ini anak kita akan diukur tinggi badan, berat badan dan apa saja yang harus kita berikan khususnya pada asupan gizi, kalu kita tidak tahu, yang ada kita sembarangan dan tidak baik untuk anak kita,” akunya.
Sementara itu, kader posyandu Dusun Krajan Epon mengajak warga agar tidak malas untuk mengikuti kegiatan pelayanan Posyandu. Tentunya hal itu berguna untuk menekan potensi terjadinya stunting yang saat ini menjadi salah satu persoalan kesehatan. “Ayo kita lawan stunting. Caranya bagaimana, yaitu dengan datang ke posyandu agar pertumbuhan anak kita bisa terpantau,” pungkasnya. (mal)