Batasi Konsumsi Nasi Putih
CIKAMPEK, RAKA – Warga diminta untuk membatasi jumlah konsumsi nasi putih. Selain dapat menambah berat badan, konsumsi nasih putih dapat memicu diabetes. Promkes UPTD Puskesmas Cikampek Wiwi mengatakan, nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian warga Indonesia khususnya di Jawa Barat, bahkan seseorang tidak akan merasa kenyang sebelum menyantap nasi putih. “Walaupun mereka sudah menyantap makanan berat, tapi kalau belum nasi katanya belum makan. Artinya nasi ini sudah tidak bisa dilepaskan sebagai makanan pokok untuk warga Indonesia,” ucapnya kepada Radar Karawang, Kamis (2/9).
Ia menambahkan, sudah tidak diragukan lagi bahwa kandungan karbohidrat pada nasi cukup tinggi, sehingga akan memberikan efek rasa kenyang yang cukup lama terutama bagi seseorang yang memiliki pekerjaan berat. “Karena sumber energi yang terkandung pada nasi ini cukup tinggi dan kuat untuk tubuh,” tambahnya.
Ia mengaku, meski kandungan karbohidrat pada nasi putih cukup tinggi, makanan yang memiliki tekstur lengket itu menjadi salah satu makanan yang tidak memiliki nutrisi, bahkan jika dikonsumsi terlalu berlebih dapat memicu penambahan berat badan yang signifikan. “Tentunya berat badan tidak akan terkontrol, sehingga seseorang akan cepat mudah gemuk. Maka tetap perhatikan batas konsumsinya,” akunya.
Masih dikatakannya, selain obesitas, kandungan gula yang tinggi pada nasi putih dapat menyebabkan gula darah mengalami peningkatan, sehingga penyakit diabetes akan lebih mudah menyerang. “Bisa kita lihat berapa banyak kasus diabetes di Indonesia. Meskipun nasi putih bukan menjadi penyebab utama, namun konsumsi nasi putih jelas pemicu meningkatnya gula darah,” katanya.
Ia juga berpesan, untuk mencegah penyakit lainnya, sebaiknya tetap membatasi jumlah konsumsi nasi putih, atau menggantinya dengan nasi merah. Nasi merah ini memiliki kadar glikemik yang cukup rendah, sehingga akan lebih aman untuk kesehatan. “Makan makanan apapun jika kita berlebihan dan tidak bisa mengontrolnya, maka akan berdampak pada kesehatan khususnya pada nasi putih ini,” pungkasnya. (mal)
