CIKAMPEKHEADLINE

Bertambah Tiga, Positif Corona Jadi 69 Orang

TETAP RAMAI: Aktivitas warga Kotabaru dan Cikampek memadati perlintasan kereta api dekat Stasiun Cikampek.

KARAWANG, RAKA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang menyerukan dengan keras untuk warga Kota Pangkal Perjuangan setop berkerumun. Masyarakat harus menjaga jarak, mengambil peran penting pencegahan penularan virus corona.

Seluruh elemen mulai dari Muspida hingga pemerintah desa dan kelurahan di Karawang melaksanakan instruksi tersebut, dengan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat di tiap-tiap permukiman. Meski ada sejumlah kegiatan berkerumun yang dibatalkan dan ditunda, namun sebagian lain warga membandel. Tetap berkerumun, dan keluar rumah tanpa masker.

Hal itupun disesalkan oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang dr Fitra Hergyana. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang terkesan cuek atas penyebaran wabah virus corona di Karawang. Padahal, tim gugus tugas yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan, dan relawan terus bekerja keras untuk menekan angka penambahan pasien Covid-19. Mereka pun giat membubarkan kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan virus corona. “Kami menyayangkan masih banyak masyarakat yang terkesan cuek terhadap penyebaran wabah virus corona di Karawang,” katanya saat jumpa pers, Selasa (21/4).

Alhasil, jumlah warga yang dinyatakan positif mengidap corona di Kabupaten Karawang terus bertambah. Kemarin ditemukan lagi tiga warga postif, sehingga jumlah total postif corona telah mencapai angka 69 orang.

Menurut Fitra, terdata ada 165 warga berkategori PDP, dengan rincian selesai atau sembuh 88 orang, masih dalam pengawasan 72 orang dan meninggal 5 orang. Sementara ODP tercatat ada 3.268 orang, selesai pemantauan 2.172 orang, dan masih dalam pemantauan 1.096 orang. Selain itu warga dengan kategori OTG ada 375 orang, selesai pemantauan 113 orang, dan masih dalam pemantauan 262 orang. “Adanya perbedaan data antara Satgas Covid-19 Karawang dengan data Pikobar Covid-19 Jawa Barat, karena belum tersingkronisasi kedua web. Akibatnya laporan masih diinput secara manual,” kata Fitra.

Namun demikian, Fitra memastikan bahwa data positif, PDP, ODP dan OTG di Kabupaten Karawang akurat, karena rumah sakit rujukan sudah diberikan user account untuk memberikan laporan perkembangan Covid-19 melalui web khusus Covid-19 Karawang. (psn)

Related Articles

Back to top button