DIALOG: Para pedagang saat berdialog dengan PT Celebes beberapa waktu lalu.
CIKAMPEK, RAKA- Aksi boikot retribusi pedagang Pasar Cikampek 1 masih berlanjut. Pedagang enggan membayar retribusi kepada pengelola karena pengelola dinilai tidak benar mengelola pasar. Kondisi pasar kotor, sampah menumpuk sehingga menimbulkan bau tak sedap.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Cikampek 1 (IPPTU) Billy Wahyu Permana mengatakan, pedagang mengeluarkan mosi tidak percaya kepada PT Celebes sebagai pengelola pasar bukan tanpa alasan. Pedagang menilai, pengelola tidak mengelola pasar dengan baik, salah satunya mengenai persoalan sampah. “PT Celebes meminta karcis pada pedagang tapi kewajibannya tidak dilaksanakan, sampah sampai menumpuk, pasar jadi terlihat kotor dan menimbulkan bau tak sedap,” katanya, Minggu (28/2).
Oleh karena itu, lanjutnya, pedagang memutuskan untuk memboikot retribusi. Sampai sekarang, pedagang tidak membayar retribusi kepada PT Celebes. “Kita sedang banjir, wabah corona (Pasar jadi sepi), ditambah kondisi pasar sampah menumpuk sehingga menimbulkan bau,” keluhnya.
Billy meminta kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan ini. Pedagang akan terus melakukan pemboikotan sampah ada penyelesaian persoalan yang ada di Pasar Cikampek 1. “Kami sudah menemui Pak Sekda Acep Jamhuri, katanya pak sekda akan membuat tim gelar perkara Pasar Cikampek 1 hari Senin ini. Kami menunggu realisasinya, agar persoalan di pasar bisa segea diselesaikan,” pintanya. (asy)
