MAIN SEPUASNYA: Dengan membeli jaringan wifi Rp5.000 anak-anak bisa belajar online sekaligus main games sepuasnya.
KOTABARU, RAKA – Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring atau online, mewajibkan siswa memiliki smartphone dan jaringan internet. Namun tak semua siswa di Karawang ini bisa mendapatkan dua fasilitas tersebut untuk tetap bisa bersekolah.
Kini, keberadaan warung internet Teteh Dede, yang berada di Desa Wancimekar menyedikan wifi. Dengan membayar Rp 5.000 saja, siswa bisa mendapatkan akses internet seharian penuh. Berbeda dengan warung internet yang menyediakan fasiliras komputer, warung internet ini hanya menyedikan jaringan saja. Sehingga siswa tetap harus membawa smartphone masing-masing untuk sekolah.
Pemilik warung internet Teteh Dede Dion mengatakan, hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi siswa yang hendak bersekolah secara daring. Hal itu pun tentunya jadi nuansa baru bagi siswa untuk sekolah di tengah pandemik Covid-19. Sebab, dibanding dengan belajar di rumah, di warung internet mereka tetap bisa bertatap muka dengan teman sekolahnya, meski hanya beberapa saja. “Hampir setiap harinya selalu ramai, banyak siswa belajar di sini, karena saya menyedikan wifi, hanya membayar Rp 5.000 mereka bisa sepuasnya melakukan internetan,” paparnya.
Dion mengaku, selain digunakan untuk belajar, terkadang mereka menggunakan internet dengan bermain games bahkan tidak mengenal waktu sampai berlarut-larut malam. “Sisi negatifnya, mereka gak mengenal waktu, padahal saya sudah ngasih tahu untuk tidak begadang, karena khawatir kena omel orang tuanya,” akunya.
Jalaludin, siswa kelas VIII SMPN 1 Tirtamulya mengaku, sudah bosan dengan KBM daring, soalnya tidak efektif dan harus mengeluarkan uang untuk membeli kuota. “Dari pada beli kuota mending sewa internet aja, bayar Rp 5.000 bisa sepuasnya internatan. Kalau dipakai belajar aja, sayang juga udah bayar, jadinya sambil main games seharian, paling pulang sampai jam 11 malam,” pungkasnya. (acu)
