Dalang Mulai Diperhatikan Pemerintah
BERBINCANG : Dalang Pajar saat berbincang dengan rekannya. Saat ini para dalang dinilai mulai diperhatikan oleh pemerintah.
KOTABARU, RAKA – Seniman di wilayah Kabupaten Karawang mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal itu dapat dilihat dari mulai diperhatikannya para dalang.
Dalang asal warga Kampung Karangsalam, Desa Pucung Suhendra Supriadi mengatakan, wayang golek menjadi salah satu warisan yang sampai saat ini masih digemari berbagai kalangan. “Termasuk saya pribadi sebagai dalang sangat bangga, karena sudah menjadi seniman wayang golek,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (23/11).
Ia menambahkan, warisan seni wayang golek di Kabupaten Karawang masih dinilai hangat. Karena pemerintah mulai mengkoordinir melalui programnya, salah satunya dengan mendorong menampilkan para wayang di salah satu statsiun tv lokal mulai dari dalang senior sampai dalang nonoman atau dalang yang masih usia belia.
Hal itu juga salah satu bentuk dalam memeprkenalkan kebudayaan seni wayang golek di Kabupten Karawang. “Kalau boleh saya menilai, untuk wilayah Jawa Barat, para seniman wayang golek mendapatkan perhatian lebih dibanding Kabupaten atau Kota lain, adapun yang lebih menonjol seperti Bandung, itu bukan karena peran pemerintahnya, tapi ada sekolah dan universitas khusus di bidang kebudayaan atau wayang golek,” tambahnya.
Ia mengaku, jika masih ditemukan para seniman khususnya di wayang golek yang masih kesulitan, hal itu karena potensi yang dimilikinya. Karena para seniman harus bisa melatih potensi serta kreativitas yang tinggi. “Yang namanya dalang itu harus cerdas, inovasi, dan kreatif. Kalau penampilan kita lucu dan menarik, tanpa bantuan pemerintah kita bisa maju dan berkembang,” akunya.
Meskipun begitu, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan bentuk perhatiannya bagi para seniman, sehingga potensi seni dan kebudayaan Kabupaten Karawang bisa memberikan kontribusi untuk APBD Kabupaten Karawang. “Saya kira ini bukan suatu yang mustahil, kalau digali lebih dalam lagi, ini bisa menjadi aset Kabupaten untuk kedepannya,” pungkasnya. (mal)
