JEMPUT PASIEN: Petugas kesehatan menjempat pasien Covid-19
Tahapan Pilkada Tidak Terganggu
KOTABARU, RAKA – Wabah virus Covid-19 menyerang Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kotabaru. Dua anggotanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Divisi organisasi dan SDM Panwascam Kotabaru Rizal Fuad Muttaqin mengatakan, beberapa hari lalu salah satu komisioner Panwaslu Kotabaru terkonfirmasi positif corona setelah dilakukan pengecekan rapid dan swab. “Awalnya salah satu komisioner ini sakit, dan inisiatif dilkukan pengetesan, dan hasilnya positif,” ucap Rizal, Rabu (4/11).
Ia menambahkan, paparan Covid-19 terjadi juga kepada ketua Panwascam, pada saat itu juga dilakukan penjemputan oleh petugas kesehatan. Kedua petugas tersebut tengah menjalankan karantina. Ia mengaku, untuk mengantisipasi paparan Covid-19, seluruh staf, komisioner, dan anggota PPKD dilakukan pemeriksaan swab, dari pemerikaan tersebut hanya dua pengawas dan dua orang dari keluarga pengawas. “Yang terkonfirmasi hanya saudara pak Baleo dan pak Senji serta istri dan anak dari pak Senji. Sedangkan kita semua termasuk PPKD, alhamdulillah dinyatakan negatif,” akunya.
Pihaknya juga menghimbau kepada para pengawas untuk selalu berhati-hati dengan terus meningkatkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker serta menjaga daya tahan tubuh untuk menghindarkan diri dari paparan Covid-19,” paparnya.
Sementara itu Koordinator Divisi Humas dan Datim Bawaslu Karawang Charles Silalahi mengungkapkan, mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) di wilayah Kotabaru masih tetap berjalan dengan dibantu oleh petugas yang didatangkan langsung dari Bawaslu Kabupaten Karawang. “Tidak ada masalah kok, nanti kita back up dulu selama masa karantina, mudah-mudahan secepatnya dua pengawas Kotabaru ini bisa sembuh dan bekerja seperti biasanya lagi,” terangnya.
Berdasarkan data Satgas covid-19 Kabupaten Karawang, hingga Kamis (5/11), jumlah total pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.623 orang, naik 31 kasus dari satu hari sebelumnya. Untuk pasien yang masih dirawat sebanyak 307 orang, sembuh 1.249 orang dan meninggal 67 orang. (mal)
