CIKAMPEK

Gula Biang Picu Sakit Gigi

LATIH ANAK: Sejak umur tiga tahun anak sudah mulai diajari cara menyikat gigi.

CIKAMPEK, RAKA – Sakit gigi. Rasanya bikin ngilu, gak bisa tidur, apalagi makan. Kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi tentu menjadi penyebab utama seseorang kerap mengalami sakit gigi. Selain itu, pola makan juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit gigi. Makanan manis yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pada mulut dan gigi. Hal ini disebabkan makanan manis atau gula dapat menyebabkan bakteri streptococcus, sebagai penyebab gangguan pada gigi berkembang biak dengan mudah.

Bakteri tersebut dapat membentuk plak pada gigi. Plak pada gigi yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat menyebabkan karang gigi yang tentunya memicu gangguan kesehatan pada gigi, seperti gingivitis atau radang gusi. Bakteri yang menumpuk pada gigi akibat makanan manis yang kamu konsumsi dapat mengikis bagian luar gigi sehingga membentuk lubang pada gigi. Tidak hanya makanan, sebaiknya perhatikan minuman yang dikonsumsi. Minuman yang mengandung gula juga dapat menyebabkan kondisi yang serupa.

Agar gigi tidak sakit lagi, Ketua Tim Mutu UPTD Puskesmas Cikampek Nurullita Sutrisno mengatakan, selain menyikat gigi dan berkumur, makanan dan minuman menjadi sumber pertama masalah. Maka dari itu jauhi makanan dan minuman yang mengandung gula biang serta dingin. “Justru yang manis-manis ini yang membuat gigi kita sakit, bahkan yang punya riwayat sakit gigi bisa kambuh lagi,” katanya.

Ia menambahkan, untuk menghilangkan bau pada mulut tidak cukup dengan menyikat gigi saja. Pasalnya menyikat gigi hanya membersihkan 25 persen rongga mulut dan tidak dapat menjangkau sela-sela gigi tersempit. Tentunya dibutuhkan cara perawatan gigi dan mulut yang lebih maksimal. Caranya yaitu setelah sikat gigi lakukan flossing dan berkumur dengan menggunakan mouthwash antiseptic. “Tapi tidak semua obat kumur bisa membunuh kuman pada mulut, makanya cari obat kumur yang mengandung mouthwatch,” tambahnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button