Hindari Minum Obat dengan Air Teh
CIKAMPEK, RAKA – Efek obat dapat berubah jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan, minuman atau obat lain. Hal ini biasa disebut dengan interaksi obat. Sudah semestinya masyarakat memperhatikan betul interkasi obat yang dikonsumsinya.
Interaksi obat biasa tertera dalam kemasan obat yang beredar di pasaran. Gejala yang ditimbulkan akibat adanya interaksi obat tersebut juga biasanya tercantum sebagai bentuk peringatan. Perhatikan dengan baik peringatan tersebut atau konsultasikan kepada dokter dan sebaiknya minumlah obat sesuai dengan resep dokter.
Apoteker Abdul Aziz, S.Farm mengatakan, interaksi obat bukan hanya terjadi saat dikonsumsi bersamaan dengan obat lainnya. Mengkonsumsi obat disertai makanan atau minuman tertentu juga memungkinkan terjadinya interaksi obat. Hal ini sebab kandungan pada makanan atau minunan tersebut dapat mempengaruhi efek kerja kandungan pada obat.
Ia menyampaikan sebaiknya saat menkonsumsi obat gunakan air putih untuk membantu proses menelan. Kerap ditemukan masyarakat yang menyertai konsumsi obat dengan air teh, hal tersebut sebaiknya dihindari. Hal ini untuk menghindari interaksi obat dengan kandungan kafein dalam teh. Begitupun dengan kopi yang sudah diketahui umum mengandung kafein tinggi. Bagi mereka yang terbiasa meminum kopi sebaiknya mengurangi kebiasaan tersebut selama masa konsumsi obat. Jikapun tetap meminum kopi berilah jatak minimal dua jam dengan waktu konsumsi obat. “Merokok juga sebaiknya dihindari, karena dalam rokok kan mengandung zat-zat berbahaya,” pesannya. (din)