Jalan Sudirman Dijadikan TPS
TPS LIAR : Jalan Sudirman Center Blok B No 2, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru jadi TPS liar. Akibatnya banyak warga yang ngeluh bau busuk.
KOTABARU, RAKA – Sepanjang Jalan Sudirman Center Blok B No 2, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh para pelaku tidak bertanggungjawab.
Warga Desa Pangulah Utara Kepet (25) mengatakan, kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya rupanya tidak berlaku. Hal itu dapat dilihat dari prilaku atau kebiasaan warga yang tidak bertanggungjawab yang membuang sampah di samping jalan Jendral Sudirman Center. Semakin hari tumpukan sampah semakin banyak dan menggunung. “Aneh saya juga, kenapa warga seenaknya buang sampah disini, memang sih posisi lahannya kosong, tapi bukan tempat sampah,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (8/3).
Ia menambahkan, pelaku para pembuang sampah tersebut merupakan para pedagang yang membuangnya pada saat pulang berjualan. Karena begitu banyak ditemukan sampah sayuran bahkan tumpukan bulu ayam, tentunya hal itu membuat lokasi tersebut tercium bau bangkai. “Saya bukan ngada-ngada emang kaya gitu kondisinya, untung rumah saya jauh dari lokasi sampah tersebut, tapi tetap saja kalau saya mau belanja sparepart motor merasa tidak nyaman pas lewat situ,” tambahnya.
Ia mengaku, beberapa waktu lalu ia pernah melihat tumpukan sampah tersebut berserakan di tengah jalan, tentunya hal itu mengganggu kenyamanan berlalu lintas bahkan dapat memicu terjadinya kecelakaan. “Yang namanya plastik itu licin, kalau keinjak sama ban motor yang pasti terpeleset, apalagi kalau bingkisan sampahnya sudah besar-besar, bisa-bisa oleh yang nginjaknya juga,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Yuli Atmasari (21) yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut, seharuanya pemerintah memasang spanduk larangan buang sampah atau memasang pagar pembatas yang memiliki ukuran tinggi sehingga para pelaku pembuang sampah akan merasa kesulitan saat membuang sampah di lokasi tersebut. “Kalau tidak ada larangan ya warga akan seenaknya, karena zaman sekarang buang sampah harus iuran, apalagi di perumahan, makannya mereka seenaknya buang sampah,” pungkasnya. (mal)