Jembatan Bakantambun Sempit
SEMPIT : Terlihat kendaraan yang melintasi jembatan Bakantambun, Desa Pucung harus sabar karena kondisi jembatan yang sempit. Warga minta jembatan itu diperlebar.
Pagi dan Sore Langganan Macet
KOTABARU, RAKA – Pada saat pagi dan sore hari, jembatan irigasi yang berlokasi di Kampung Bakantambun, Desa Pucung sering terjadi macet. Hal itu dikarenakan kondisi jembatan yang sempit.
Warga Kampung Pasirmalang RT 01/03, Desa Parakanmulya Liawati (24) mengatakan, saat pergi bekerja sering kesulitan melintasi jembatan yang berlokasi di Kampung Bakantambun. Karena ukuran jembatan tersebut kecil sehingga sering terjadi kemacetan. “Macetnya sih kalau pagi sama sore aja, soalnya pas pulang kerja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (7/2).
Ia menambahkan, jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Kotabaru dan Tirtamulya itu juga sudah mengalami kerusakan pada pagar pembatas yang terbuat dari besi. Pihaknya mengkhawatirkan jika dibiarkan begitu saja, hal itu dapat memicu terjadinya kecelakaan. “Itu juga sudah dipasang bambu sama warga sekitar cuma tetap saja yang namanya bambu tidak bertahan lama, jadi ngeri kalau lewat situ,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan Ade Sumarna (47), selain sempit mengalami kerusakan pada pagar pembatas, kondisi aspal jembatan sudah mengami krusakan dengab banyaknya lubang serta sebagian beton jembatan mulai rapuh. “Mungkin karena sudah tua juga sih umurnya, kalau dilihat secara kasat mata ya sudah tidak layak pakai karena bahaya,” ungkapnya.
Dia berharap, pemerintah dapat mendorong para petugas yang memiliki kewajiban dalam perbaikan jembatan tersebut, meskipun proses perbaikan akan sedikit menghambat aktifitas warga, hal tersebut dapat memberikan kenyamanan serta meminimalisir terjadinya kecelakaan. “Kalau tidak salah ini tanggung jawab PJT, cuma kita tidak tahu bagaimana cara melakukan pengajuannya, ya mudah-mudaha pemerintah kecamatan bisa dorong untuk perbaikan jembatan ini,” pungkasnya. (mal)