Menelan Pasta Gigi Bahaya

CIKAMPEK, RAKA – Pasta gigi atau yang sering sebut odol merupakan sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan dan memperkuat gigi, namun siapa sangka pasta gigi juga dapat memberikan dampak tidak baik untuk kesehatan.
Dokter Gigi UPTD Puskesmas Cikampek Nurullita Sutrisno mengatakan, menggosok gigi sangat penting untuk kesehatan, khususnya agar gigi tetap kuat dan tidak berlubang. “Karena kalau tidak gosok gigi kuman pun akan tumbuh, dan membuat gigi kita berlubang,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (11/3)
Ia menambahkan, perlu banyak orang ketahui bahwa pasta gigi yang sering digunakan warga untuk menggosok gigi, rupanya memiliki kandungan yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Pasalnya pasta gigi memiliki kandungan fluoride. Meskipun fluoride berfungsi untuk menjaga kekuatan pada gigi, namun memiliki kandungan zat kimia. “Kalau misalkan sering tertelan, maka banyak gejala yang akan dirasakan oleh orang tersebut salah satunya mual-mual,” tambahnya.
Ia mengaku, selain gejala mual, biasanya penggunaan pasta gigi yang berlebihan dapat merusak indra perasa pada lidah. Dia menyarankan kepada masyarakat dapat membatasi penggunaan pasta gigi secukupnya, dan pastikan setelah menggosok gigi maka lakukan kumur-kumur selama 30 detik untuk memastikan tidak ada pasta gigi yang tertinggal. “Karena masih banyak yang gosok gigi tapi pastanya masih belepotan pada bibir, nah hari ini kita mulai cara menggosok gigi yang benar khsusunya pada saat kumur-kumur,” akunya.
Dia menyarankan saat melakukan gosok gigi, gerakan sikat ke atas dan ke bawah dengan secara perlahan, hal itu agar tidak merusak gusi dan terjadinya pembengkakan. “Usahakan kalau sikat gigi itu harus tenang jangan terburu-buru, gunakan pasta secukupnya dan lakukan gerakan ke atas dan ke bawah untuk menggosok gigi, agar tidak terjadi kerusakan pada gusi. Kalau sudah bengkak akan mengalami nyeri atau sakit, tentunya itu membuat kita tidak nyaman,” katanya.
Dia berpesan kepada seluruh warga Cikampek agar merawat gigi dengan baik. Menyikat gigi minimal dua kali sehari sehingga dapat menjauhkan mulut dari bau tidak sedap, dan tidak terjadi kerusakan atau berlubang pada gigi. “Ayo jangan malas sikat gigi, rawat gigi kita dari sekarang, jangan menunggu berlubang apalagi sakit. Karena sakit gigi lebih nyeri dibanding sakit hati. Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi gigi kita ke puskesmas terdekat, kita juga siap melayani anda semua,” pungkasnya. (mal)