Mutu Orchestra
UNJUK AKSI: Anak-anak Mutu Orchestra sedang beraksi memainkan beragam alat musik mulai dari biola, angklung, hingga kendang saat acara peringatan bahaya HIV/AIDS, akhir tahun kemarin.
Balutan Angklung dan Alat Musik Modern
KOTABARU, RAKA – Tidak banyak yang bisa memadukan musik tradisional dan modern. Apalagi dimainkan oleh anak-anak yang notabene bukan pelajar di sekolah musik.
Namun, bagi anak-anak SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek, itu bukan soal. Lewat tangan dingin guru seni Mochamad Akbar Mubarok, anak-anak teknik yang kesehariannya bergelut dengan berbagai pelajaran kejuruan semisal jaringan komputer, pekerjaan dasar teknik otomotif, rekayasa perangkat lunak, atau gambar teknik, itu ternyata lihai memainkan berbagai macam alat musik tradisional seperti angklung dan alat musik modern seperti biola. “Kami bentuk dan namai grup ini Mutu (Muhammadiyah Satu) Orchestra tahun 2018, yang diprakarsari oleh bapak Kepala SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek Dede Setiabudi,” ungkap Akbar kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, sudah banyak acara yang diisi oleh MO, seperti Evitech Jawa Barat, FLS2N Jawa Barat, Ikatan Pelajar Muhammadiyah se Indonesia, deklarasi kebangsaan kolaborasi dengan orkestra dari Tiongkok, hingga Muktamar Dewan Masjid Indonesia yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara. “Kami juga sempat mengisi acara di Kementerian Pendidikan Kebudayaan,” ungkapnya.
Kini, MO juga menjadi andalan sekolahnya untuk menjaring siswa baru. Meski tidak seluruh pemain dilibatkan, namun kehadiran mereka di setiap sosialisasi penerimaan siswa baru menjadi magnet tersendiri bagi anak-anak SLTP. “Alhamdulillah minat anak-anak SMP ke sekolah kami semakin tinggi,” ujarnya. (psn)
