CIKAMPEK

Pasar Cikampek 1 Kumuh

MENUMPUK : Terlihat tumpukan sampah di sekitar Pasar Cikampek 1 berserakan. Kondisi itu semakin parah karena di musim penghujan, kondisi sampah basah dan bau busuk.

Pemda Diminta Tegas

CIKAMPEK, RAKA – Kondisi sampah Pasar Cikampek 1 semakin memprihatinkan, selain menumpuk, sampah tersebut memgeluarkan bau busuk ditambah kondisinya basah karena musim penghujan.

Salah satu pedagang Asep mengatakan, satu bulan terakhir ini sampah yang berada di Pasar Cikampek 1 tidak dilalukan penarikan oleh petugas, kini sampah semakin menumpuk dan memadati halaman pasar Cikampek 1. “Yang mengelola masih sama, yaitu dua perusahaan yang ikut andil pada pembangunan Pasar Cikampek 1,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (26/1).

Ia menambahkan, selain memadati halaman pasar, saat terguyur hujan, sampah tersebut mengeluarkan bau yang sangat luar biasa, sehingga mengganggu kenyamanan para pengunjung. “Kalau tempatnya bikin tidak nyaman pengunjung, bisa-bisa mereka tidak mau kesini karena tidak tahan dengan bau sampah,” tambahnya.

Ia mengaku, pada saat hujan turun pun, sampah tersebut memgeluarkan air yang mengalir ke selokan dan sebagian ke lapak para pedagang yang lokasinya ada di bawah, sudah dipastikan hal itu menjadi sumber penyakit bagi para pedagang. “Karena sampai saat ini peran pemerintah kurang menonjol, kalau bukan sama pemerintah kita minta tolong ke siapa,” akunya.

Sementara itu ketua Ikatan Pedagang Pasar Cikampek 1 (IPPTU) Billy mengungkapkan, para pedagang sebenarnya selalu tertib pada setiap jenis iuran, mulai dari tagihan listrik sampai uang kebersihan, namun ternyata tagihan listrik dan uang kebersihan sering telat sehingga berdampak pada para pedagang. “Kita juga berharap, bagaimana caranya Pasar Cikampek 1 ini bisa diambil alih sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah, supaya lebih jelas, toh dengan memiliki pasar ini sepenuhnya bisa jadi aset Pemda kok kedepannya, cuma sampai saat ini belum ada titik terang yang membuat kita terus kebingungan,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button