CIKAMPEK,RAKA- Banyaknya lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di pinggiran jalan pasar dan Terminal Cikampek, menambah kesemerawutan Pasar cikampek. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya tempat parkir motor yang berjejer di sepanjang jalur pintu masuk pasar. Akibatnya terjadi penyempitan jalan, sampai berdampak pada kemacetan.
Halfika Diovani (26), salah satu warga perumahan sukasari mengatakan, sangat menyayangkan kondisi yang terjadi di Pasar Cikampek tersebut. Selain macet, Pasar Cikampek kerap kumuh saat hujan turun. “Belum bau dari sampah dan air bekas ikan yang dibuang begitu saja di jalanan,” ujar Fika, kepada Radar Karawang, Rabu (2/2).
Fika menambahkan, bahwa kondisi ini berlangsung lama. Namun warga tak bisa berbuat banyak. Mengingat keberadaan Pasar Cikampek sebagai penyokong kebutuhan primer. “Mau kemana lagi rumah saya di Perumahan Sukaseuri. Cuman Pasar Cikampek yang paling dekat dengan rumah,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Tia (32), warga Pasirmalang, Kecamatan Tirtamulya yang kerap kali berbelanja untuk kebutuhan dirinya berjualan. Ia mengatakan, selalu kesusahan jika sedang membawa belanjaan. “Kalau ada mobil masuk saja jalan langsung macet, karena lebar jalan sama mobil itu paspasan. Paling ada celah sedikit cuma cukup untuk satu motor. Jadi kita harus antre bergantian lewat,” tuturnya.
Tia pun berharap kedepan ada pembenahan untuk Pasar Cikampek yang berada di dekat terminal. “Harapannya sih kedepan Pasar Tradisional Cikampek ini bisa seperti pasar induk yang memang lebih tertata,” harapnya. (cr8)
