Bebek Antieq Tie Cikampek

PERSAUDARAAN: Anggota dan simpatisan Bebek Antieq Tie Cikampek saat mengikuti jambore nasional motor-motor antik.
Semakin Lawas Semakin Eksis
CIKAMPEK, RAKA – Eksistensi sepeda motor jadul nampaknya tidak akan ada matinya. Semakin tua, semakin antik dan semakin banyak dicari orang. Di Cikampek ternyata ada sebuah komunitas yang mewadahi para pecinta sepeda motor Honda C70, motor bebek paling populer di Indonesia yang diproduksi sejak tahun 1971. Komunitas tersebut bernama Batic, yang merupakan singkatan dari Bebek Antieq Tie Cikampek. “Komunitas Batic ini menginduk ke komunitas Honda c50 c70 c90 Club Indonesia (HCI), kita masuk regional Jawa Barat 2 yang mencangkup Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Karawang, Purwakarta, dan Subang,” terang Ketua Batic Muhaldi Ilham Anugrah kepada Radar Karawang, Senin (23/3).
Pria yang akrab disapa Idam ini menuturkan Batic terbentuk pada tanggal 5 oktober 2010 silam. Berawal dari segelintir orang pecinta Honda C70 yang sering berkumpul, meski saat itu masih pengguna honda c70 di Cikampek. Seiring waktu makin banyak orang yang melihat keberadaan mereka dan semakin banyak pula yang ikut gabung berkumpul. Melihat perkembangan itu, maka dibentuklah komunitas Batic.
Idam mengatakan, Batic dibentuk dengan tujuan untuk dapat menyatukan pecinta dan pengguna honda c70. Dalam sebuah komunitas tentunya menjungjung tinggi arti persaudaraan, begitupun yang terjadi di komunitas Batic. “Ya kita pasti menjungjung tinggi persaudaraan atau brotherhood di kalangan kita,” ucap Idam.

Setiap pekan para anggota komunitas Batic rutin mengadakan kopdar, tepatnya di malam Minggu di depan Pegadaian Cikampek. Mereka juga kerap menghadiri acara nasional atau acara lokal untuk menyambung silahturahmi antarsesama komunitas pecinta motor antik. Tak sampai di situ, kegiatan bakti sosial guna membantu dan meringankan korban bencana pun tak luput dari agenda mereka. “Kalau kopdaran kita sharing seputar motor atau tentang acara yang akan dilaksanakan,” ujarnya.
Komunitas Batic saat ini memiliki total 25 anggota, baik anggota aktif maupun simpatisan yang tentunya mereka berasal dari latar belakang yang beragam. Semua anggota aktif tentunya mempunyai sepeda motor Honda C70, namun bagi yang tidak punya atau mengkoleksi motor klasik lainnya masih bisa menjadi simpatisan untuk ikuk kopdar, atau kegiatan lainnya. Komunitas Batic ini dapat ditemui di Instagram dengan akun @batic.cikampek, tinggal klik ikutin untuk mengetahui jadwal kopdar atau kegiatan mereka.
Idam berharap komunitas yang diketuainya ini kedepan akan semakin solid dan semakin banyak lagi anggotanya. “Agar bisa menyatukan pecinta dan pengguna Honda c70, bisa berkomunitas yang baik dan benar, dan ingin mengadakan acara sekala nasional, mudah-mudahan bisa terlaksana,” harapnya.
Salah satu simpatisan komunitas Batic, Faizal Rahman (30) mengaku tertarik dengan komunitas tersebut, sebab jarang ditemui komunitas serupa. Ia sendiri menilai pecinta motor lawas saat ini sangat sedikit, sebab kebanyakan anak muda sekarang cenderung lebih meminati motor keluaran terbaru. “Pemilik motor klasik menyesuaikan dengan angka waktu, yang nantinya betambah tahun motor tersebut akan punah, dan nilai jual akan semakin tinggi. Suatu saat seberapapun (harganya) pasti akan dicari kolektor,” tuturnya.
Sebagai simpatisan dia telah mengikuti berbagai kegiatan komunitas Batic, misalnya bakti sosial untuk korban bencana. Di tengah wabah virus corona pun mereka turut bergerak dengan mengkampanyekan bagaimana pengguna motor menyikapi virus tersebut. “Don’t touch if your hands dirty (jangan sentuh jika tanganmu kotor), itu slogannya,” pungkas pria yang juga mengajar di SMK TI Muhammadiyah Cikampek ini. (din)