CIKAMPEK

PGRI Tirtamulya Galang Dana Korban Banjir

Jaka Suherman

TIRTAMULYA, RAKA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tirtamulya menggalang bantuan untuk disalurkan ke korban banjir di Karawang. Dana yang terkumpul berasal dari anggota PGRI. Ketua PGRI Tirtamulya Jaka Suherman mengatakan, bahwa dana yang dikumpulkan tersebut merupakan hasil dari galang dana seluruh guru yang sudah memberikan bantuannya. “Alhamdulillah berkat semuanya, kita masih bisa diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang tengah terkena musibah,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (27/2).

Ia menjelaskan, jenis bantuan yang akan disalurkan, berupa air mineral, mie instan, obat-obatan dan makan seperti roti, biskuit yang disediakan. Karena menurutnya bukan hanya orang dewasa saja yang mendapatkan musibah, bahkan banyak anak-anak yang menjadi korban banjir tersebut. “Setelah kita lakukan survei sebelumnya, ternyata banyak juga anak-anak, maka dari itu untuk bantuan sendiri kita juga sisipkan makanan untuk mereka selain makanan instan,” terangnya.

Bantuan ini, setidaknya dapat mengurangi beban korban banjir. Sebab, baik rumah maupun tempat pekerjaan serta mata pencaharian mereka tertunda akibat banjir. “Semoga apa yang kita berikan bisa digunakan dengan baik dan diterimanya, yang paling penting semoga itu bermanfaat buat semuanya,” harapnya.

Meski jumlah anggota PGRI yang ada di Tirtamulya tidak banyak, namun besar kecilnya bantuan bisa mengurangi beban para korban banjir. Tercatat ada sebanyak 350 anggota PGRI baik PNS maupun honorer yang masuk dalam keanggota PGRI. “Tidak banyak juga, lumayan bisa buat bantu korban banjir,” ungkapnya.

Dana yang sudah dikumpulkan tersebut, nantinya akan dikumpulkan di gedung PGRI kabupaten dan dialokasikan pada korban banjir bersama pengurus PGRI lainnya. “Kita alokasikan kepada korban banjir yang ada di Kabupaten Karawang dulu,” terangnya.

Salah satu anggota PGRI Tirtamulya Dewi Sartika, guru SDN Parakan 1 mengatakan, kegiatan galang dana bagi korban banjir dilakukan selama beberapa hari di sekolah. Meski tidak besar namun setidaknya bisa membantu beban para korban banjir. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa berguna dan bermanfaat,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button