PUSH UP: Para pelanggar protokol kesehatan terjaring dalam operasi yustisi yang dilakukan oleh petugas gabungan di Kecamatan Purwasari. Mereka diberi sanksi push up.
CIKAMPEK, RAKA – Untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan selama wabah corona, operasi yustisi dilanjut sampai bulan Desember.
Kapolsek Purwasari Iptu Marshad mengatakan, sejak dilakukannya beberapa bulan lalu, operasi direncanakan dan dilakukan selama empat belas hari. “Tapi berdasarkan himbauan pemerintah pusat dan Polri, pelaksanaan operasi yustisi ini dilanjut sampai akhir tahun nanti,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (25/10)
Ia menambahkan, penambahan jadwal operasi sampai bulan Desember itu tentunya menjadi langkah yang tepat, pasalnya masih banyak ditemukan warga yang tidak mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah, baik pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor dan mobil. “Setiap operasi juga masih banyak warga yang terjaring karena tidak menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Ia mengaku, operasi yang melibatkan Muspika itu juga tentunya harus mendapatkan banyak dukungan, terutama pada pengadaan masker yang nantinya akan dibagikan kepada para pengendara yang tidak mengenakan masker. “Alhamdulillah sekarang stok masler banyak lagi, terutama dari petugas UPTD Puskesmas Purwasari yang setia menemani kita saat operasi,” akunya.
Pihaknya berharap, operasi yang dilakukan pagi dan sore hari itu bisa terus meningkatkan kesadaran warga dalam bermasker, sehingga Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada pencegahan dan menekan jumlah pasien yang terkena paparan covid-19. “Masih ada waktu dua bulan kedepan, mudah-mudahan kesadaran warga cepat terbangun. Karena ini demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (mal)
