CIKAMPEK

Retribusi Pasar Cikampek 1 Dikelola Pedagang

RAPAT : Suasana rapat pembentukan tim pengelola retribusi sampah di Pasar Cikampek 1 oleh pedagang.

CIKAMPEK, RAKA – Tim pengelola retribusi kebersihan Pasar Cikampek 1 sudah dibentuk. Meski demikian para pedagang masih menunggu respon dari pemerintah daerah terkait penyelesaian beberapa konflik yang terjadi di Pasar Cikampek 1.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Cikampek 1 (IPPTU) Bily mengatakan, pada rapat yang ketiga kalinya, para pedagang Pasar Cikampek 1 telah membentuk tim pengelola retribusi secara mandiri. “Alhamdulillah mulai hari Sabtu ini kita sudah tidak memberikan retribusi kepada para pengelola, melainkan kita kelola secara mandiri,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (20/2).

Ia menambahkan, selain pembentukan pengelolaan kebersihan secara mandiri, rapat yang diikuti oleh ratusan para pedagang itu sebagai salah satu bentuk deklarasi serta pembulatan tekad para pedagang untuk menolak saat ada tagihan retribusi di luar. “Ada sekitar 800 pemilik toko di Pasar Cikampek 1 ini, sebisa mungkin kita bentuk kesepakatan dengan pedagang Pasar Cikampek 1 untuk menyepakati tidak memberikan iuran uang kebersihan kepada PT Celebes,” tambahnya.

Ia mengaku, para pedagang Pasar Cikampek 1 juga masih menunggu respon dari pemerintah daerah. Karena sampai saat ini khususnya Dinas Perindustrian Pedagangan Kabupaten Karawang dinilai tutup mata. “Padahal Pasar Cikampek 1 salah satu ini merupakan aset kabupaten yang bisa meningkatkan PAD kalau dikelola secara baik,” akunya.

Pihaknya juga berharap, pengelolaan Pasar Cikampek 1 bisa dikelola sepenuhnya oleh pemerintah daerah, sehingga para pedagang bisa mendapatkan kenyamanan serta perlindungan semestinya. “Harapan kita cuma satu, bisa berjualan dengan aman dan nyaman. Karena hari ini Pasar Cikampek 1 dipenuhi sampah sedangkan retribusi ditarik, karena terlalu lama menunggu pertolongan dari pemerintah daerah, jadi kita kelola saja dengan mandiri karena ini bentuk perlawanan kita bahwa kita bukan sapi perah,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button