CIKAMPEK

Sampah Berserakan di Jalan Umum

KOTOR: Sampah menumpuk di Jalan Sudirman Kotabaru. Padahal, jalan ini bukan tempat pembuangan sampah. Kedisiplinan masyarakat jadi sorotan karena membuang sampah sembarangan.

Kedisiplinan Warga jadi Sorotan

KOTABARU, RAKA – Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup ternyata masih rendah. Hal itu dapat dilihat masih banyaknya tumpukan sampah di pinggir jalan di Kecamamatan Kotabaru.

Di sepanjang Jalan Sudirman Center misalnya, jalan yang menghubungkan Kecamatan Kotabaru dan Kecamatan Cikampek, terdapat banyak tumpukan sampah. Bahkan di perdesaan pun masih banyak tumpukan sampah liar, seperti perumahan Rancamanyar Desa Wancimekar. Entah apa penyebabnya, namun yang jelas kondisi tersebut tidak elok dipandang dan tidak baik untuk kesehatan, karena sampah merupakan wabah penyakit. Apalagi, sekarang ini sedang ramai virus corona, bisa rentan terserang penyakit, jika tidak segera diatasi.

Yayan (36), warga Perumahan Rancamanyar Desa Wancimekar mengatakan, banyak tumpukan sampah liar di wilayahnya. Misalnya, di pertigaan jalan Perumahan Rancamanyar yang dekat dengan tempat pemakan umum. “Tidak tau yang buang sampai di lahan kosong itu. Yang jelas perilaku tersebut tidak baik, apalagi sekarang sedang ramai virus corona. Harusnya, masyakat bisa sadar dalam menjaga kesehatan, jangan buang sampah sembarangan yang membuat warga kesal,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (2/4).

Kepala Desa Wancimekar Alih Miharha mengaku prihatin perilaku masyarakat yang masih mengandalkan lahan kosong dijadikan tempat pembuangan sampah liar. Padahal untuk tempat pembuangan sampah sudah disediakan oleh pemerintah di Jalupang. Dengan kondisi tersebut dirinya akan segera melakukan operasi ke setiap rumah-rumah warga yang masih melakukan pembuangan sampah sembarangan. “Nanti akan kita bahaskan di rapat minggon dan adakan operasi,” katanya.

Camat Kotabaru Dedi Setiadi menambahkan, selama ini kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan kebersihan juga terlihat sangat rendah. Padahal kata dia, sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selalu diinformasikan dan disosialisasikan kepada setiap masyarakat. Untuk menghindari perilaku yang kerap tidak baik dilakaukan oleh masyarakat, dia meminta kepada setiap kepala desa untuk mengembalikan budaya gotong royong dengan membuat kegiatan kebersihan lingkungan di desanya masing-masing. “Padahal kita sering sosialisasikan PHBS, nanti kita ingatkan kembali kepada setiap kepala desanya masing-masing,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button