Singkirkan Barang Bekas
Bisa jadi Sarang Nyamuk DBD
KOTABARU, RAKA – Memasuki musim penghujan, warga diminta untuk tetap menjaga kesehatan, serta menjauhkan potensi munculnya penyakit. Termasuk singkirkan barang bekas yang ada di rumah.
Promkes UPTD Puskesmas Cikampek Sintia Ampera Dewi mengatakan, Beberapa pekan terakhir sudah memasuki penghujan, masyarakat mesti waspada mengenai potensi munculnya sejumlah penyakit. “Berdasarkan prediksi sih sudah mulai memasuki musim penghujan,” ucapnya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, selain memberikan sisi manfaat, tentunya potensi sumber penyakit juga bisa saja terjadi saat hujan turun, salah satunya potensi genangan air yang biasanya digunakan nyamuk aedes aegyfti yang bisa menyebabkan penyakit demam berdarah. “Mulai dari sekarang kita harus perhatikan, kalau memang ada barang bekas yang tidak terpakai dihalaman rumah sebaiknya dikubur, karena itu berpoensi terjadi genangan air bersih yang memang digunakan nyamuk untuk bertelur,” tambahnya.
Selain itu, tambah Dewi, warga juga diminta untuk menggalakan kembali kerja bakti dalam membersihkan lingkungan seperti selokan dan tempat pembuangan sampah yang dapat menjadi sarang virus atau penyakit lainnya.”Ayo kita perhatikan lagi pola hidup sehat, karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” paparnya.
Selain DBD, masyarakat juga mesti mewaspadai penyakit kolera. Gejala yang ditimbulkan adalah diare yang parah bahkan bisa mengakibatkan dehidrasi. Penyakit ini dapat dialami orang dewasa maupun anak-anak. “Frekuensi (buang air besar) lebih dari 3 kali dalam sehari untuk orang dewasa,” terang Kepala Puskesmas Telukjambe dr. Nugraha.
Penderita penyakit kolera ditandai dengan konsitensi feses yang cair. Yang membedakannya dengan diare pada umumnya adalah warna dan bau feses. Penderita kolera biasanya mengeluarkan feses cair yang berwarna putih pucat seperti air bekas cucia beras begitu pun dengan baunya. Gejala lainnya yang dirasakan penderita kolera adalah diare yang disertai keram perut, mual, ataupun muntah. Kondisi fisik juga terlihat mudah lelah dan lesu. “Penyebabnya karena kurang menjaga kebersihan, tangannya tidak dicuci dulu sebelum makan,” ucapnya. (din/mal)