SEPI: Lokasi uji kir Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang tampak sepi dari aktivitas, kemarin. Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari uji kir, tahun depan akan dilakukan jemput bola.
CIKAMPEK, RAKA – Tahun 2021, Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang akan menerapkan kembali program pelayanan pengujian keliling, hal itu untuk mempermudah para pengendara dalam melakukan uji kir.
Kasubag TU UPTD Uji Kir Dishub Karawang Herdiansyah mengatakan, program pelayanan pengujian keliling merupakan salah satu program yang dapat mendongkrak peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), karena potensi peningkatan uji kir akan lebih bertambah. “Karena program ini sistem jemput bola, dimana kita yang mendatangi pemiliki kendaraan, mengingat lokasi kantor kita ini cukup jauh dari Karawang kota apalagi daerah Loji. Tentunya ini menjadi solusi agar mengurangi antrean di lokasi lab uji, apalagi di masa pandemi ini,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, sebenarnya program tersebut sempat berjalan pada beberapa tahun lalu, namun sempat dihentikan karena keterbatasan anggaran serta alat uji yang tidak layak pakai. Namun dia mengklaim tahun 2021 alat uji pelayanan keliling telah disediakan, dan bisa digunakan pada awal tahun mendatang. “Jadi untuk uji kendaraan nanti ada tiga alat khusus yaitu alat uji rem, alat uji lampu, dan alat uji emisi atau gas buang yang memang ketiga ini menjadi dasar,” tambahnya.
Ia mengaku, selain mempermudah pengendara dalam melakukan pelayanan uji Kir, pengendara cukup membayar biaya uji kir saja tanpa pungutan lainnya, karena segala bentuk anggaran program tersebut sudah disediakan. “Jadi tidak ada biaya transportasi karena kita sudah ke lokasi pengendara, cukup bayar pokok saja, untuk biaya lainnya kan sudah ada anggarannya,” akunya.
Selain pelayanan uji Kir keliling, beberapa tahun kedepan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang berencana akan melakukan penambahan ruang lab uji, hal itu untuk mempermudah serta potensi antrean yang dapat menghambat produktivitas pada saat uji Kir berlangsung. “Ini baru rencana saja, kita targetkan punya dua lab uji khusus mobil besar dan mobil kecil, mudah-mudahan bisa lulus kajian dan terealisasi,” pungkasnya. (mal)
