Tersangka Curanmor Masih Pelajar, Satu Tersangka Babak Belur, Lainnya Buron
TIRTAJAYA, RAKA – Dua pelaku maling motor di Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya diamuk warga. Satu pelaku merupakan buronan Polsek Rengasdengklok atas kasus yang sama, dan satu pelaku lainnya masih pelajar.
Bambang (56) asal Jayakerta mengatakan, pencurian motor terjadi di Dusun Tangkolo, Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya. Kata dia, dua pelaku tersebut melakukan aksinya sekitar pukul 20:00 Senin (14/2) malam. “Motor yang diambil ini milik pak ustad, cuma ketahuan sama santri di sana,” katanya, yang juga ada di lokasi kejadian, Selasa (15/3).
Bambang menyebut, salah satu pelaku tersebut jadi bulan-bulanan warga hingga masuk rumah sakit karena luka yang dialaminya. Sementara pelaku lainnya sempat melarikan diri dan langsung diamankan Polsek setempat guna mencegah dari amukan massa. “Motor yang dibawa pelaku juga dibakar di tempat,” imbuhnya.
Merasa jengkel dengan kelakuan pencuri motor, menurut Bambang, massa pun langsung mendatangi Polsek Tirtajaya untuk menemui pelaku yang sudah diamankan.
“Malam itu juga banyak warga yang datang ke Polsek Tirtajaya, terus juga datang rombongan polisi,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Tirtajaya Aiptu Nuryana membenarkan telah terjadi pencurian motor di wilayah hukumnya, namun malam itu juga pelakunya langsung di bawa ke Polres Karawang. “Iya ada pencurian motor, malam juga pelakunya langsung diboyong ke Polres,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, pelaku pencurian motor di wilayah hukum Tirtajaya sempat di bawa ke Polres. Kemudian korban tidak membuat laporan polisi (LP), dan ternyata di Polsek Rengasdengklok ada laporan polisi di mana tersangkanya adalah pelaku curanmor ini. “Yang menangani pelaku ini Polsek Rengasdengklok,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok Ipda Iwan Budijanto mengatakan dua pelaku curanmor yang ditangkap di Tirtajaya, salah satu pelaku FS (19) merupakan daftar pencarian orang atas kasus yang sama di wilayah hukumnya. “Iya kebetulan satu orang DPO Polsek Rengasdengklok. Sedangkan satu orang masih pendalaman,” jelasnya.
Sementara, kata Iwan, satu orang pelaku lainnya berinisial AR (17) masih pelajar, kata dia untuk pelaku AR ini masih dilakukan pendalaman. “Bilamana tidak ada TKP (tempat kejadian perkara) di wilayah Dengklok akan dilimpahkan kembali ke Polsek Tirtajaya,” pungkasnya. (mra)
