TPSS Pedes Meluber, Saluran Air Dikotori Sampah
PURWASARI, RAKA- Tumpukan sampah masih menjadi keluhan masyarakat. Kali ini keluhan datang dari warga Dusun Pedes Desa Karangsari, Kecamatan Purwasari. Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) berada tepat di atas selokan, sehingga sampah sering jatuh ke saluran air yang mengairi sawah ini.
Di katakan salah satu warga Da’im, TPSS yang tak jauh dari rumahnya selalu penuh, karena banyak warga yang membuang sampah rumah tangga ke TPSS depan makam tersebut. “Kalau TPSS itu penuh, luapan sampahnya pasti jatuh ke selokan,” ujarnya, Sabtu (13/6/2020).
Padahal, TPSS itu sempat dipasang pagar agar tidak banyak masyarakat yang membuangnya. Namun justru malah tambah parah, karena mereka yang membuang sampah kebanyakan masih duduk di atas motor. Akhirnya sampah berseliweran hingga ke sawah dan selokan.
Apalagi, lanjut Daim, jumlah perumahan yang ada di Kecamatan Purwasari cukup banyak. Di desanya saja sudah ada empat perumahan, belum di desa tetangganya. Meskipun perumahan sudah menyediakan tempat sampah, tak jarang juga yang membuangnya ke TPSS Pedes Kidul tersebut.
Sementara menurut salah satu petani setempat, Aay, keberadaan selokan di sekitaran sawahnya di nilai semakin sempit. Selain sampah, penyempitan saluran air untuk mengairi sawahnya menjadi salahsatu kendala yang di hadapi petani.
Maka, kata Aay, tidak heran jika dalam waktu dekat ini, seperti hujan beberapa pekan kemarin, terdapat salah satu perumahan yang terkena dampak banjir. Ia merasa hal itu akibat dari ketidak seriusan mengelola saluran air. “Padahal kalau saluran air di urus dan benahi dengan baik, banjir pun gak akan terjadi. Setidaknya meminimalisir agar tidak kejadian banjit terlalu parah. Jangan sampai saluran air di biarkan. Apalagi jika sudah sempit, sampahnya juga tidak di perhatikan,” pungkasnya. (rok)