TERGENANG: Warga berusaha memperbaiki saluran air.
CILAMAYA WETAN, RAKA- Tingginya intensitas hujan yang mengguyur, Kamis (9/1), menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Cilamaya Wetan terendam banjir. Diantaranya Desa Cikalong, Desa Tegalsari dan Desa Sukatani.
Kepala Desa Tegalsari Awang Wibisono mengatakan, banjir ini akibat luapan Kalen Tasrip. Terdapat beberapa rumah warga yang terendam banjir. Terlebih, tanggul Kalen Tasrip yang sudah digenangi air setinggi lutut orang dewasa. “Belum dicek semua jumlah rumah warga yang kena banjir, saya gorol dulu untuk melancarkan air yang kesumbat sampah dan eceng gondok,” ucapnya.
Kedepan, lanjut Awang, paska musim hujan berakhir, harus diupayakan untuk pengerukan atau normalisasi Kalen Tasrip dan Kalen Susuk untuk memperlancar aliran air. Banyaknya sampah menjadi salah satu penyebab banjir saat ini. “Harus ada pengerukan Kalen Tasrip dan Kalen Susuk supaya aliran airnya lancar,” harapnya.
Di tempat berbeda, Kepala Desa Cikalong H Lili Hermanto mengalami hal serupa. Sekitar 201 rumah warganya digenangi air akibat luapan Kali Cikalong dan kali pembuang Gebang Malang. Menurutnya, baru tahun ini desanya dilanda banjir, itu pun karena banjir kiriman. “Air kiriman saja, kalau hujannya berhenti, besok juga surut. Apalagi tanggulnya juga sudah di turap,” jelasnya.
Saat ini, ia bersama aparatur desa terus bersiaga dan terus memantau kondisi warganya yang menjadi korban banjir. Sekaligus membantu dan menenangkan mereka agar tetap tenang. (rok)
