Busana Berbahan Kantong Plastik
CILAMAYA KULON, RAKA – Tampil nyentrik sekaligus unik dengan balutan busana kantong plastik buatan bibinya, siswi kelas kelas 6 MI Miftahul Huda Cilamaya Kulon Aisyah, berhasil menyabet tropi juara 1 dalam pergelaran pentas seni dan busana festival sampah yang digelar di PAUD Alam Al-Firdaus, Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kamis (4/7).
Menurut bibinya, Nurhasanah, sama sekali tidak menyangka penghargaan yang dia dapat, karena dia melihat banyak peserta yang dinilai lebih bagus daripada kreasi buatannya. Namun dewan juri berkata lain, justru keponakannya, Aisyah dan anaknya, Yuli bisa mendapatkan tropi juara. “Gak nyangka bisa juara, syukuri aja deh. Nyatanya kita bisa juara,” katanya kepada Radar Karawang.
Menurutnya busana dari kantong kresek buatannya ini hanya iseng belaka. Hanya saja, melihat adanya peluang tampil dalam festival sampah, yang memanfaatkan sampah sebagai objek penilaiannya, terlintas dalam benaknya ingin membuat baju dari bahan plastik bekas. “Keisengan yang membuat saya senang. Walaupun iseng, yang penting pemanfaatan sampahnya tepat,” ujarnya.
Ia menyebut kegiatan ini merupakan hal yang baik dalam memulai sesuatu yang baik pula. Jika kegiatan ini berkelanjutan dan berniali ekonomis, mungkin masyarakat akan berpikir lain tentang sampah. “Kegiatan ini bisa menjadi ajakan bagi masyarakat untuk memanfaatkan sampah. Memulai hal yang baik dengan kegiatan yang bagus,” ucapnya.
Pemegang juara 2, Bentar dari SDN Cibalongsari Kecamatan Klari, melalui ibundanya mengatakan, meski cukup jauh menuju acara festival sampah ini, namun dia ingin menampilkan hasil krearifitasnya yang memanfaatkan sampah menjadi bahan bernilai. “Alhamdulillah dapat juara 2 dengan keranjang buah berbahan sampah kertas,” katanya.
Selain itu, dalam gelaran festival sampah ini, Bentar bersama kedua orangtuanya membuak stand kerajinan lainnya, mulai dari jam dinding, tempat tisu, keranjang buah, sepeda ontel, nampan, dan lainnya yang juga berbahan sampah kertas. (rok)
