Gerbang Makam Syekh Quro Masih Ditutup
TUTUP : Gerbang makam Syekh Quro terlihat masih ditutup.
LEMAHABANG, RAKA – Meskipun banyak para peziarah yang ngotot ingin melaksanakan kebiasaannya pada Jumat malam di komplek Makam Syekh Quro, Pemerintah Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang belum bisa membuka gerbang makam bagi para peziarah sebelum ada instruksi dari pemerintah.
Sebelumnya, Trantib Desa Pulokalapa, Dedi mengatakan, setelah diterapkan PSBB di Kabupaten Karawang, pihaknya dari Pemerintah Desa Pulokalapa belum berani membuka pintu gerbang makam Syekh Quro untuk umum, khususnyanya di malam Sabtu seperti yang sudah-sudah. “Kita hanya buka siang saja, itupun harus dilengkapi protokol kesehatan,” ujar Trantib Desa Pulokalapa, Dedi kepada Radar Karawang.
Sementara, Salim warga Cikampek yang biasa berziarah atau istilahnya Sabtuan di Makam Syekh Quro mengaku belum bisa melakukan aktivitas mingguannya tersebut sejak adanya penerapan PSBB. Padahal, sebelum di terapkan PSBB, ia hampir tak pernah absen meskipun harus pulang menjelang pagi.
Menurutnya, saat ini ia bersama rekan lainnya hanya bisa bersabar menunggu keputusan pemerintah mengenai kelonggaran PSBB. Di samping itu, ia berharap agar kelonggaran PSBB dan wabah Covid-19 bisa segera berakhir. “Saat ini hanya bisa bersabar nunggu kabar dari pemerintah,” katanya.
Saking seringnya, ia mengaku tak tahu sudah berapa kali mendatangi makam Syekh Quro. Dalam dua tahun terakhir, ia hampir tak pernah absen. “Ya disana kita bukan meminta dan mendoakan. Disana kita ikut bermunajat dan berdoa. Memnita dan berdoa itu tetap kepada yang maha kuasa,” tutupnya. (rok)