Uncategorized

Implan atau IUD

PASANG IMPLAN: Seorang ibu sedang memasang implan di lengannya, beberapa waktu lalu. Dibanding IUD dan pil, implan lebih digemari.

TELAGASARI, RAKA – Banyak cara agar bisa menunda kehamilan. Dari kesemuanya itu, emak-emak di Kecamatan Telagasari ternyata lebih menyukai implan dibanding IUD atau pil.

Koordinator Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Telagasari Ade menilai, program KB sangat perlu diterapkan di masyarakat, terlebih melihat pertumbuhan penduduk yang semakin padat dan terus bertambah banyak setiap tahunnya. “Alhamdulillah setiap tahun pelayanan KB terus meningkat,” ucapnya kepada Radar Karawang.

Ia mencontohkan, saat gebyar Paten beberapa waktu lalu, terjadi peningkatan pemasangan KB. Jika tahun 2018 hanya 30 orang, tahun ini jadi 70 orang. “Pemasang IUD ada 17 orang, sisanya pasang implan,” katanya.

Ia menjelaskan, program KB melalui implan dan IUD ini merupakan hal yang baik bagi masyarakat, untuk menekan tingginya pertumbuhan penduduk. Adapun prosesnya, implan ditanam melalui lengan. Dan IUD sendiri di rahim. “Kalau implan berlaku selama tiga tahun, dan IUD berlaku selama tujuh tahun. Sebetulnya lebih baik IUD daripada implan, karena tidak ada efek obat apapun, tapi masyarakat lebih banyak menggunakan implan. Tapi kita hargai keinginan masyarakat,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button