Jalan Cilamaya Wetan Rusak, Wabup Uring-uringan
MARAH : Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari terlihat marah saat sidak jalan rusak di Cilamaya Wetan.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Tersiar kabar jalan rusak sekitar Dusun Kedungasem, Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan di musim hujan dan diduga akibat gilasan mobil proyek PLTGU Jawa 1, Wakil Bupati Karawang, H Ahmad Zamakhsyari sidak langsung ke lokasi, Senin (24/2).
Didampingi Camat Cilamaya Wetan Basuki Rachmat dan Kapolsek Kompol Sutedjo, Jimmy mendesak perbaikan akses jalan yang rusak, segera dilakukan pihak EPC dan Pemkab sebagaimana kesepakatan. “Kita minta segera ada perbaikan, jalan ini rusak bukan karena banjir dan drainase buruk saja, tapi juga ditopang lalu-lalang kendaraan proyek PLTGU,” kata Jimmy Ahmad Zamakhsyari.
Sementara menurut Kabid Pemeliharaan Dinas PUPR Karawang Dudi, dirinya sidak langsung kondisi jalan rusak jalur Cikalong – Cilamaya bersama Wakil Bupati Karawang. Memang tidak semua, jalanan sepanjang 8 kilometer itu rusaknya di titik tertentu, dan menjadi garapan pihak PLTGU bersama EPCnya.
Sementara PUPR tidak menggarap perbaikan akses jalanan tersebut, karena sepenuhnya menjadi tanggungjawab pihak PLTGU. “Akses jalan rusak sepanjang 8 kilometer itu, tanggungjawab PLTGU Jawa 1, dan sudah mulai perbaikan hari ini juga,” ujarnya.
Menyikapi itu, External Affair Manager JSP, Tig Djulianto mengatakan, PT Jawa Satu Power dan Konsorsium Kontraktor Pelaksana (EPC) PLTGU Jawa-1 selalu berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara reguler jalan Cikalong-Cilamaya sebagaimana amanat dalam dokumen project. Karena kegiatan seperti ini, merupakan upaya dari PLTGU Jawa-1, untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar proyek PLTGU.
Selain itu, perbaikan ini juga bertujuan untuk mengurangi dampak dari kegiatan project yang sedang berlangsung. “Perbaikan tersebut dalam rangka meningkatkan akses masyarakat di sekitar lokasi projek PLTGU Jawa-1 dalam mencapai pusat-pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sarana kesehatan publik,” katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, telah dilakukan 3 kali perbaikan jalan, dan untuk yang sekarang ini perbaikan juga sudah mulai dilakukan hari ini, Senin (24/2).
Rencana semula, perbaikan jalan ini memang akan memakan waktu sekitar 3-4 minggu, namun demikian, karena kondisi hujan yang masih terus berlangsung dan mengurangi risiko pengguna jalan, maka akan dilakukan perbaikan prioritas di titik -titik jalan dengan penimbunan agregat dan dilakukan pemadatan dengan alat berat. “Lapisan aspal akan dilakukan apabila kondisi cuaca memungkinkan,” tutupnya. (rok)