Jembatan Bambu Kali Susukan Akhirnya Permanen
PERMANEN: Jembatan bambu di Desa Tegalsari akan dibuat permanen.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Masyarakat serta petani Dusun Krasak RT 005/003, Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan, merasa lega setelah jembatan bambu Kali Susukan dibenahi secara permanen.
Seorang warga, Aba (70) mengatakan, selain diperbaiki seadanya, jembatan anyaman bambu yang menjadi akses utama para petani itu tidak pernah dibangun sejak berdirinya Desa Tegalsari. Bahkan, sejak adanya pemukiman di dusun tersebut, jembatan anyaman bambu itu baru kali ini dibangun dan benahi secara permanen. Padahal, jembatan tersebut merupakan akses vital petani dalam beraktivitas. “Alhamdulillah, baru pemerintahan kali ini jembatan dibangun permanen. Padahal kita mengajukan dari dulu,” ucapnya.
Aba mengaku, jembatan untuk melintasi Kali Susukan memang tidak hanya itu saja, namun jembatan tersebut yang dinilai paling banyak digunakan masyarakat, para pedagang dan petani, karena yang menghubungkan antargang.
Setelah dibangunnya jembatan tersebut, dia harap meski menjabat kepala desa belum genap satu tahun, namun bisa terus mengayomi masyarakatnya di bidang kemasyarakatan yang lain.
Kepala Desa Tegalsari Awang Wibisono mengatakan, setelah dilantik menjadi kades 14 Desember 2019 lalu, jembatan tersebut memang sudah diprioritaskan, karena banyak masyarakat yang meminta untuk dibangun.
Terlebih, jembatan itu merupakan akses paling penting, karena menjadi salah satu akses vital masyarakat, pedagang dan petani. Ia berharap jembatan itu bisa dimanfaatkan dan diurus dengan baik oleh masyarakat setelah selesai dibangun. “Kita bangun gunakan dana desa dengan pengerjaan padat karya dan sewakelola masyarakat. Supaya mereka memiliki nilai tambah usaha,” pungkasnya. (rok)