CILAMAYA WETAN, RAKA – Ada kabar gembira bagi penggerak keluarga berencana. Karena Kampung KB yang diinstruksikan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, mendapat suntikan dana dari dana desa.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang Sopiah mengatakan, bupati komitmen agar Kampung KB bisa dibentuk di 309 desa dan kelurahan, sebelum masa jabatannya berakhir. Instruksi itu serius ditindaklanjuti camat dan kepala desa, termasuk para penyuluh KB. Bahkan, pemkab juga mengarahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), agar koordinasikan alokasi dana desa, diantaranya untuk fisik dan membantu penyelenggaraan Kampung KB yang menggarap semua aspek, mulai keluarga, kesehatan, lingkungan, kemiskinan, sosial sampai ekonomi dan UKM. “Kampung KB itu bukan saja dari Karawang saja, tapi se Indonesia diharuskan setiap desa punya satu Kampung KB,” katanya.
Secara alamiah juga, capaian KB di Karawang terbukti berhasil. Adapun banyak ledakan penduduk, itu kebanyakan hasil dari migrasi warga luar yang berusia produktif. “Teh Celli satu-satunya bupati di Jawa Barat yang diusulkan menerima penghargaan dari presiden soal komitmennya pada KB,” pungkasnya.
Di sisi lain, kata Sopiah, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana disebut sebagai satu-satunya pimpinan daerah di Provinsi Jawa Barat, yang diusulkan menerima penghargaan Presiden Republik Indonesia. Karena komitmennya dalam menjalankan program KB dan Kampung KB. (rok)
